Sport
Pegulat Kalsel Agus Setia Budi Ambil Pelajaran dari Ajang MMA yang Diikuti
Pegulat Kalsel Agus Setia Budi kalah dari Jeremy Siregar di kelas flyweight dalam ajang One Pride MMA.
Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pegulat asal Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Agus Setia Budi, mengaku mendapat pelajaran dari kekalahannya di ajang One Pride Mixed Martial Arts (MMA) pada Sabtu (16/1/2021) lalu.
Dalam pertarungan contender (perebutan tiket menantang juara bertahan) di kelas flyweight tersebut, Agus Setia Budi menghadapi Jeremy Siregar.
Pegulat yang biasa disapa Agus itu pun harus takluk setelah melewati dua ronde yang sengit, setelah menerima teknik rear naked choke dari lawan.
Walaupun menerima kekalahan, Agus mengaku bisa berlapang dada dan menarik pelajaran dari laga tersebut.
"Saya cari pengalaman saja karena yang penting uji kemampuan saja. Lagi pula, tidak ada target dan persiapannya masih minim," jelas Agus kepada Banjarmasinpost.co.id, Minggu (24/1/2021).
Baca juga: Zulhaidir Ingatkan Atlet Gulat Kalsel Tetap Disiplin Jaga Kebugaran
Baca juga: Bertekad Raih Emas di Pon Papua, Atlet Gulat Kalsel Ini Berlatih Teknik hingga Ngegym
Ia pun menyatakan targetnya kini adalah fokus latihan untuk turun di event PON Papua 2021.
Namun ia menyayangkan program untuk atlet gulat PON masih belum berjalan sehingga harus melakukan latihan mandiri setiap hari, lari, fitness hingga latih tanding sesama atlet.
Atlet ini merupakan pegulat andalan Kalsel yang telah meraih berbagai gelar bergengsi.
Di antaranya, juara I Kejurnas junior Jogja 2014, piala pegulat junior terbaik se Indonesia 2014 hingga juara II pra-PON di Malang 2015.
Ia berharap program PON untuk atlet gulat Kalsel segera berjalan agar Kalsel dapat berprestasi di ajang multieven nasional tersebut.
Baca juga: Jelang PON Papua, Pelatih Gulat Kalsel Terus Cari Atlet Terbaik
Baca juga: VIDEO Tim Gulat Kalsel Uji Coba ke Bandung
"Yang pasti, untuk mencapai hasil yang bagus, harus lebih kerja keras dengan persiapan yang bagus juga. Target di PON, tidak bisa anggap remeh. Walaupun secara di atas kertas, lawan di bawah kita," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)