Sebanyak 10 Anak di Banjarbaru Terpapar Kecanduan Narkoba

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, harus benar benar menjadi perhatian serius pemerintah.

Sebab penggunannya bukan lagi dari kalangan dewasa saja, namun telah menjalar hingga ke anak-anak di bawah umur.

Bahkan berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarbaru sepanjang tahun 2020, sebanyak 83 orang harus menjalani rehabilitasi karena kecanduan.

Dan di antaranya, ternyata terdapat 10 orang yang usianya masih di bawah 15 tahun. Sementara untuk pelajar atau putus sekolah, ada sekitar 15 orang.

• Satpol PP Banjarbaru Panggil Pemilik Sarang Burung Walet, Melanggar Izin Akan Dicabut

• Polsek Banjarbaru Timur Amankan 2 Tersangka Pengedar Sabu di Sungai Tiung

"Sementara sisanya adalah didominasi usia 25-45 tahun sebanyak 31 orang. Dari 83 kasus, 72 laki-laki dan 11 orang perempuan," kata Kepala BNN Kota Banjarbaru, AKBP Husni Thamrin.

Husni menambahkan untuk kasus paling banyak adalah sabu-sabu sebanyak 41 kasus lalu sisanya obat obat, alkohol gajah duduk, ganja dan ekstaksi.

Faktor yang banyak mempengaruhi banyaknya pasien yang direhabilitasi adalah karena keluarga dan lingkungan.

"Makanya keluarga harus menjadi benteng utama pergaulan di lingkungan juga harus diawasi secara maksimal agar mereka tidak terjerumus," papar dia.

• Sejak Libur Nataru, 30 Destinasi Wisata Banjarbaru Masih Ditutup, Wisatawan Pun Anjlok

• Digagas Almarhum Wali Kota Banjarbaru, Jalan Ini Dinamakan Nadjmi Adhani

Husni juga menyarankan bagi masyarakat yang mengetahui anak atau keluarganya terpapar narkoba segera melapor untuk di rehabilitasi di KPP Pratama Banjarbaru.

Untuk tindakan di 2021 ini, kata Husni, BNNK Banjarbaru masih belum bisa maksimal sebab saat ini personilnya hanya empat orang. "Itupun satu diantaranya sakit," sebut dia.

Selain itu, BNNK Banjarbaru juga akan lebih menggiatkan sosialisasi untuk membentengi keluarga dari bahaya narkoba.

Program Kelurahan Bersinar (bersih dari narkoba) juga akan digalakkan dengan menempatkan satu kelurahan Bersinar di satu kecamatan.

• Polsek Banjarbaru Kota Bekuk Empat Pelaku Pemalsuan Surat IMB

"Semoga program ini bisa membantu menekan banyaknya pasien yang terpapar narkoba," pungkas dia.

(Banjarmasinpost.co.id/Khairil Rahim)