Berita Banjarbaru
14 Relawan Posko Banjir Guntung Harapan Banjarbaru di Swab, 9 Positif Terpapar Covid-19
Sembilan dari 14 relawan Posko Banjir dan dapur umum di Guntung Harapan Kelurahan Guntung Manggis Kota Banjarbaru terpapar Covid-19
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sebanyak sembilan dari 14 relawan Posko Banjir dan dapur umum di Guntung Harapan Kelurahan Guntung Manggis Kota Banjarbaru dipastikan terpapar Covid-19.
Hasil itu, diperoleh setelah 14 relawan menjalani swab test. Hasilnya, 9 dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Kepala Puskesmas Guntung Manggis Tetri Aprilia mengatakan sampai Kamis siang tidak ada satu pun tenaga medis yang terpapar.
"Alhamdulillah kalau tenaga medis tidak ada yang terpapar ya berdasarkan hasil swab," kata dia.
• Nakes Dikabarkan Terpapar Covid-19, Puskesmas Lianganggang Diliburkan
• Relawan Banjir Terpapar Covid-19, Posko Banjir di Guntung Harapan Banjarbaru Tutup
• Satu Keluarga Pengungsi Banjir di Banjarbaru Terpapar Covid-19, Dinkes Waspada Klaster Pengungsi
Tetri mengaku sejumlah relawan ikut terpapar namun jumlahnya tidak terlalu signifikan hanya ada beberapa saja.
Soal asal mulanya, Tetri mengaku kasus berawal dari ayah salah satu relawan posko sakit dan ternyata positif Covid-19.
"Lalu si anak (relawan posko) ikut di swab karena kontak erat dan ternyata positif juga," sebut dia.
Akhirnya kawan kawan relawan lain yang ada di dapur umum posko tersebut ikut di swab, hasilnya dari 14 orang yang di swab, 9 positif.
Bagaimana dengan para pengungsi, Tentri mengaku tidak ada yang terpapar karena kebanyakan pengungsi sudah pulang setelah banjir mulai reda.
Dengan ditemukannya klaster relawan ini, kata Tetri, posko dan pengungsian di Guntung Harapan pun ditutup.
"Posko sudah ditutup, pengungsi juga sudah tidak ada," kata dia.
• LAGI, Covid-19 Makan Korban Kepala Daerah, Wakil Wali Kota Balikpapan Meninggal
Untungnya ujar Tetri para tim medis di puskesmas selalu mematuhi protokol kesehatan yang ketat disaat melakukan pemeriksaan terhadap para pengungsi yang datang.
"Kalau tim medis tetap selalu jaga prokes yang ketat dalam pemeriksaan sehingga meminimalisir penularan," pungkas dia. (Banjarmasin post.co.id/Khairil rahim)
Redaksi:
Artikel ini telah diedit ulang di bagian judul demi kenyamanan pembaca