Berita Balangan
1600 Vial Vaksin Diterima Dinkes Balangan, Digunakan untuk Dua Kali Sesi Vaksinasi
Dikawal keamanan dari Brimob Polda Kalsel dan personel Polres Balangan, serta Gegana, vaksin Covid 19 dihantarkan ke Kabupaten Balangan.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Dikawal keamanan dari Brimob Polda Kalsel dan personel Polres Balangan, serta Gegana, vaksin Covid 19 dihantarkan ke Kabupaten Balangan.
Pengantaran langsung menuju Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan dan disambut oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Erwan Mega Karya Latif, Kamis (28/1/2021).
1600 vial vaksin diserahkan untuk kegiatan vaksinasi. Dimana sasaran utama yakni tenaga medis, TNI dan Polri.
Sesampainya di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, secara simbolis, vaksin diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan. Kemudian diamankan di lemari pendingin yang sudah disiapkan untuk penyimpanan vaksin.
• Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran, Mengarah ke Hulu Kali Krasak dan Kali Boyon
• Rumahnya Digeledah Polisi, Pembantu Rumah Tangga di Baamang Sampit Kalteng Ini Terbukti Simpan Sabu
• Sentil Surat Cerai Enji, Fakta Pernikahan Ayu Ting Ting dan Adit Diungkap Pihak KUA Depok
Erwan menerangkan, jumlah vaksin yang diserahkan kali ini untuk penggunaan dua kali sesi vaksin.
Adapun jenisnya yakni vaksin sinovac.
Rencananya, pencanangan akan dilakukan pada Sabtu mendatang.
Kemudian dilanjutkan distribusi vaksin ke Puskesmas setempat.
Setelah itu baru pelaksanaan vaksinasi.
"Kami sudah mengagendakan untuk pencanangan pada Sabtu besok dan rencananya mereka yang divaksin adalah pejabat Forkopimda serta tokoh masyarakat sebagai perwakilan," ucap Erwan.
Tambahnya, vaksin nantinya akan dilakukan dua kali. Vaksin pertama dijadwalkan pada Selasa (2/2/2021) setelah distribusi ke puskemas. Kemudian hari pertama, dilanjutkan vaksin ke dua pada orang yang sama 14 hari kemudian.
Mereka yang divaksin saat ini ucap Erwan masih fokus pada tenaga kesehatan di Kabupaten Balangan.
Sementara TNI dan Polri yang juga menjadi prioritas akan menyusul.
Saat ini tercatat kurang lebih 750 Nakes yang akan mendapatkan vaksin.
Mereka nantinya akan discreening terlebih dahulu sebelum pemberian zat yang dianggap pencegah Covid 19 tersebut.
Sebagaimana diketahui, penerima vaksin harus memenuhi beberapa syarat.
Di antaranya penerima tidak boleh sedang dalam keadaan hamil atau memiliki masalah kesehatan tertentu.
Sehingga oleh Dinas Kesehatan dilakukan pengecekan kondisi penerima terlebih dahulu.
Selain itu, Dinas Kesehatan ucap Erwan juga membuka konsultasi apabila ke depan ada keluhan yang dirasa oleh penerima vaksin.
Namun ia berharap agar vaksin yang diberikan tidak menimbulkan efek samping.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/petugas-medis-memasukan-vaksin-covid-19-ke.jpg)