Wabah Corona di Kalsel
Kadinkes Banjarbaru Benarkan 15 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Puskesmas Lianganggang Ditutup
Puskesmas Lianganggang di Jalan A Yani Km 19, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Jalan Sukamaju, Kecamatan Lianganggang, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalsel.
Penulis: Siti Bulkis | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJRBARU - Layanan di Puskesmas Lianganggang ditutup Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Penyebabnya, sebanyak 15 orang Tenaga Kesehatan di puskesmas itu positif terpapar Covid-19.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza, Kamis (28/1/2021), membenarkannya.
"Benar, karena adanya kawan-kawan tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif sebanyak 15 orang," kata Rizana.
• Nakes Dikabarkan Terpapar Covid-19, Puskesmas Lianganggang Diliburkan
• Relawan Posko Banjir di Banjarbaru Terpapar Covid-19, BPBD Perintahkan Penyemprotan Disinfektan
Tiga di antaranya, sebut dia, adalah dokter umum, termasuk pimpinannya.
"Untuk itulah, demi kenyamanan dan keamanan masyarkat yang berobat di sana, serta untuk sterilisasi area, Puskesmas Lianganggang di Jalan A Yani Km 19, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Jalan Sukamaju, ditutup sementara," imbuhnya,
Dikarenakan 3 dokter terkonfirmasi, lanjutnya, melakukan karantinanya di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) dan isolasi mandiri karena tanpa gejala.
Menurut Rizana Mirza, dirinya mempersilakan warga yang ingin berobat bisa ke puskesmas terdekat atau puskesmas lain.
• 14 Relawan Posko Banjir Guntung Damar Banjarbaru di Swab, 9 Positif Terpapar Covid-19
• Satu Keluarga Pengungsi Banjir di Banjarbaru Terpapar Covid-19, Dinkes Waspada Klaster Pengungsi
Sedangkan perkembangan kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru, akhir-akhirnya cenderung meningkat. "Memang untuk di wilayah Banjarbaru, mengalami peningkatan," ujarnya.
Hal ini kemungkinan, menurutnya, dikarenakan masyarakat sudah lelah sehingga lupa menerapkan protokol kesehatan yang baik.
"Untuk itu, saya mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti, jaga jarak, cuci tangan dan memakai masker. Sebenarnya, penerapan protokol kesehatan ini secara tidak langsung melatih diri kita untuk membiasakan diri untuk hidup bersih," Imbuhnya.
Dan tentunya, penerapan protokol kesehatan ini tidak sulit. Hanya saja diperlukan kesadaran dari masing-masing pribadi untuk menerapkan protokol kesehatan tersebut guna menghindari Covid-19.
• Tinjau Posko Pengungsian di Banjarbaru, Darmawan Jaya Bangga Melhat Semangat Gotong Royong Warganya
"Contohnya saja mengapa kita harus sering mencuci tangan. Kita tahu dan sadar terkadang tangan kita menyentuh sesuatu. Namun ternyata tanpa sadar, apa yang kita sentuh juga disentuh orang lain, bahkan mungkin banyak orang. Untuk itu kita harus sering mencucinya," urai dia.
Kembali dirinya menegaskan kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan. "Sayangi diri Anda dan juga keluarga ada dengan menerapkan protokol kesehata," tutupnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)