Menjaga Kesehatan Hewan Peliharaan
Musim Hujan Banyak Kucing Peliharaan Terinfeksi Beberapa Virus, Simak Penjelasan Dokter Hewan Ini
Saat musim penghujan seperti sekarang terpantau banyak kasus kucing yang tekena penyakit panleukopenia dan calicivirus.
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Saat musim penghujan beberapa waktu terakhir ini, tidak sedikit kucing peliharaan warga mengalami sakit.
Hal itu disampaikan Kasi Kesehatan Hewan (Keswan) di Dinas Pertanian (Distan) Kapuas, drh Anik Ariswandani.
Disampaikannya saat ini banyak kasus kucing yang tekena penyakit panleukopenia dan calicivirus.
Kedua penyakit itu adalah infeksi virus yang menyerang kucing, baik kucing peliharaan maupun liar.
"Terutama bagi anak kucing paling parah terkena virus ini. Namun perlu saya sampaikan pula, virus ini tidak menginfeksi manusia," kata drh Anik Ariswandani.
• Banjir Kalsel 2021, Danrem 101 Antasari Didampingi Dandim 1006 Martapura Susuri Titik Lokasi Banjir
• Semua RS Jadi Pelayanan Pasien Covid-19, Dinkes Banjarbaru : Tidak Bisa Asal Buka Saja
• Update Covid 19 Kalsel : Bertambah 120 Kasus, Muncul Klaster Fasilitas Kesehatan dan Relawan Posko
Dokter Hewan di Kabupaten Kapuas ini menuturkan penularan melalui interaksi antara kucing sakit dan sehat.
Bisa juga melalui manusia yang membelai kucing dan tidak mencuci tangan setelah menyentuh kucing terinfeksi.
"Benda yang mengenai kucing yang terinfeksi setiap hari seperti mangkuk makanan, kandang dan lainnya," ungkapnya.
Kucing yang terinfeksi, lanjutnya, cenderung menularkan virus dalam waktu yang relatif singkat, yakni 1-2 hari ke kucing lainnya. Akan tetapi, virus dapat bertahan hingga satu tahun di lingkungan hewan peliharaan.
(banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)