Berita Tabalong
Buka Layanan Aduan BBM dan LPG 3 Kg, Disperindag Tabalong Terima Puluhan Pengaduan
Puluhan pengaduan masuk setelah Disperindag Tabalong membuka layanan pengaduan dugaan penyimpangan perdagangan BBM dan gas LPG 3 kilogram
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Layanan pengaduan dugaan penyimpangan perdagangan BBM dan gas LPG 3 kilogram yang dibuka Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabalong, ternyata banyak mendapat respon.
Setidaknya hingga kini diketahui sudah ada puluhan aduan yang masuk setelah layanan ini dibuka beberapa hari lalu.
Kepala Disperindag Tabalong, Husin Ansari, menyampaikan, layanan aduan yang mereka siapkan berupa nomor whatsapp dan telah disebarluaskan, salah satunya melalui media sosial.
"Berdasarkan nomor wa yang kami share di media sosial tersebut banyak sekali masukan dan informasi," katanya.
• Satreskrim Polres Tabalong Tangani Dugaan Penyimpanan LPG 3 Kilogram Tanpa Izin Usaha
• BBM di HST Langka, Harga Bensin di Eceran Dibanderol Rp 14 Ribu Sampai Rp 15 Ribu
• Monitoring Ketersediaan Stok BBM, Polres Tabalong Datangi Sejumlah SPBU di Kabupaten Tabalong
Pengaduan yang masuk saat ini lebih banyak terkait gas LPG dibandingkan persoalan BBM.
Diantaranya ada yang menyampaikan soal aduan pangkalan yang diduga tidak menjalankan sesuai ketentuan.
"Terhadap pangkalan yang dicurigai itu kami akan menunggu dan cek langsung distribusinya kepada masyarakat. Jadi misal datang 300 tabung apakah benar terjual semua dan kepada siapa saja dijual," katanya.
Untuk melakukan tindaklanjut pengecekan kebenaran dari aduan dugaan kecurangan ini disperindag juga akan melibatkan aparat penegak hukum dengan langsung datang ke lokasi.
• Siapkan Makanan untuk Korban Banjir Kalsel, Dapur Umum di Banjarmasin Kesusahan Cari Gas LPG 3 Kg
Ditegaskannya apabila pangkalan terbukti berbuat curang dan ditemukan adanya bukti, maka akan dilaporkan langsung ke Pertamina.
"Ini juga berlaku untuk SPBU, bukan hanya pangkalan LPG 3 kilogram, tapi BBM juga akan disampaikan ke Pertamina," ucapnya. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)