Wabah Corona di Kalsel
27 Petugas Puskesmas Banjarbaru Utara Positif Covid-19, Warga Kontak Erat Diminta Melapor
Petugas puskesmas Banjarbaru Utara sedang menelusuri (tracing) riwayat kontak erat warga yang pernah datang ke puskesmas setempat.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU-Petugas puskesmas Banjarbaru Utara sedang menelusuri (tracing) riwayat kontak erat warga yang pernah datang ke puskesmas setempat.
Puskesmas Banjarbaru Utara ditutup sejak Kamis lalu karena area di sterilisasi setelah 27 petugas disana positif Terpapar Covid-19.
Kepala Puskesmas Banjarbaru Utara, dr Juhai mengatakan tracing akan dilakukan petugas yang hasil swabnya negatif.
Hal serupa akan dilakukan kepada masyarakat atau pasien yang datang berobat ke Puskesmas yang berada di Jalan Karang Anyar II RT.20 RW.XI Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara yang sempat berkontak erat dengan tenaga kesehatan yang bersangkutan.
• Nakes RSD Idaman dan Dua Puskesmas di Banjarbaru Juga Terpapar Covid-19
• 14 Relawan Posko Banjir Guntung Harapan Banjarbaru di Swab, 9 Positif Terpapar Covid-19
Bila pelacakan internal telah selesai, maka akan dilanjutkan dengan pelacakan atau tracing ke masyarakat.
"Nanti di-tracing di internal karyawan dan keluarga (tenaga kesehatan), nanti untuk masyarakat kita lakukan tracing juga. Seberapa banyak yang kontak dengan masyarakat," kata dia.
Selain tracing, Juhai Pun berharap kesadaran masyarakat yang melakukan kontak erat untuk melapor sendiri untuk diperiksa.
Juhai menambahkan sterilisasi area puskesmas hanya dilakukan beberapa hari hingga Sabtu (30/1/2021) kemarin saja. Sehingga mulai Senin besok pelayanan puskesmas akan kembali di buka.
"Sterilisasi sampai Sabtu tanggal 30 Januari. Senin, 1 Pebruari Insha Allah , pelayanan sudah normal kembali," kata dr Juhai.
Untuk pelayanan Juhai mengaku pihaknya akan memaksimalkan tenaga kesehatan yang ada yang saat tes swab hasilnya negatif.
Untuk diketahui saat swab terdapat 27 petugas puskesmas yang positif mereka terdiri 23 nakes, lima bidan tiga perawat, dua apoteker, dua analis, empat sanitarian.
Juga terdapat dua dokter satu perawat gigi, dua perawat gizi, satu rekam medis, empat orang non nakes, dua costumer service, satu administrasi dan satu petugas jaga malam.
Juhai menjelaskan pelayanan tetap bisa diatasi dan tanpa meminta tambahan tenaga dari puskesmas lain karena sebagian juga sudah selesai menjalani isolasi mandiri.
"Sebagian sudah dinyatakan sehat selesai isolasi, 15 orang. Tinggal 12 orang yang masih isolasi," jelas dia.
Agar tidak meluas Juhai berharap masyarakat selalu mentaati prokes dilaksanakan, 5 M plus yakni Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Menghindari mobilisasi.
