Berita Batola
Tersengat Listrik, Warga Cahaya Baru Batola Meregang Nyawa
Bermaksud nyalakan kipas angin, Sarbani (63), warga Desa Cahaya Baru, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Batola tewas tersengat listrik di rumahnya
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Bermaksud nyalakan kipas angin, Sarbani (63), warga Desa Cahaya Baru, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Batola tewas tersengat listrik di rumahnya, Sabtu (30/01/2021).
Kejadian itu diketahui anaknya, Suryadi yang datang ke rumah, sekitar pukul 17.00 Wita, berselang kira-kira 30 menit usai tragedi.
Ia pun mendapati sang ayah telah terkapar di dalam rumah dengan kondisi tangan tidak jauh dari kabel kipas angin.
Suryadi pun berusaha mematikan saklar utama aliran listrik (MCB) dan memanggil warga sekitar.
• Langgar Jam Operasional, Pengelola dan Pengunjung THM di Palangkaraya Kena Sanksi Bayar Denda
• Reaksi Nagita Slavina yang Kini Giliran Gambar Wajahnya Ada di Truk, Raffi Ahmad : Kasihan Dia
• BCL Tepergok Bareng Ariel NOAH Lagi, Nama Agnez Mo Langsung Disebut-sebut Fans
Naas, nyawa Sabrani tidak sempat tertolong, ia meregang nyawa akibat tersetrum.
Dari keterangan warga, Kakek Sarbani diduga tidak menyadari menghidupkan kipas angin dengan kondisi tangan yang masih basah.
"Saat saksi mengangkat ayahnya, tubuh korban sudah kaku dan meninggal," ungkap Kapolres Batola AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif melalui Kapolsek Jejangkit, Iptu Sumargono.
Hingga hari ini, Minggu (31/01/2021), sejumlah kawasan di beberapa Kecamatan yang ada di Batola masih digenangi banjir dengan ketinggian variatif.
Berkisar antara 20 hingga 40 sentimeter.
Terutama di tiga kecamatan terparah, yakni Alalak, Mandastana dan Jejangkit.
Situasi ini menjadi kewaspadaan berlebih bagi warga yang beraktivitas di sekitar aliran listrik.
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)
