Gagal di 2020, Visit Kalsel Year Dicanangkan di 2022

Editor : Hari Widodo
 
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Visit Kalsel Year 2020 yang harusnya diselenggarakan tahun tadi terpaksa batal diadakan.

Kegiatan yang digadang akan mendatangkan banyak wisatawan luar pulau dan mancanagera ini kini digagas bakal digelar di 2022 nanti.

Kepala Bappeda Kalsel, Fajar Desira mengatakan, situasi Pandemi dan kini dalam tahapan vaksinasi membuat Visit Kalsel Year harus ditunda ke 2022.

"Tahun yang memungkinkan ya 2022 saja," ujarnya, Senin (1/2/2021).

• Sejak Libur Nataru, 30 Destinasi Wisata Banjarbaru Masih Ditutup, Wisatawan Pun Anjlok

• Jadi Destinasi Wisata Religi, Akses Menuju Makam Datu Qabul di Desa Baulin Tapin Memprihatinkan

• Desa Puncak Harapan di Lokpaikat Kabupaten Tapin Menjadi Destinasi Wisata

Visit Kalsel Year di 2020 kemarin juga belum sempat launching. Pasalnya sebelum digelar launching warga Kalsel lebih dulu terpapar Covid-19.

Padahal, ujar Fajar Desira, segala persiapan sudah dilakukan.

Kkonsep hingga jadwal, juga sudah siap. Meski begitu konsep Visit Kalsel Year 2022, akan sama dengan tahun 2020.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Syarifuddin mengatakan memang Visit Kalsel Year 2020 terpaksa ditunda dan direncanakan kembali bakal digelar di 2022.

Tertundanya, gelaran karena Pandemi Covid 19 dan kini Kalsel ditimpa bencana banjir.

"Harapan kita kasus Covid-19 ini melandai dan Visit Kalsel Year bisa digelar," ujarnya.

Bahkan, Visit Kalsel Year rencananya akan dilaunching di tanggal 22 bukan Februari 2022. 

"Rencananya seperti itu," tambahnya.

Namun, banjir yang melanda Kalsel  juga sudah merusak beberapa destinasi wisata yang dicanangkan untuk Visit Kalsel Year.

Hampir semua destinasi di daerah yang terkena banjir rusak misalnya destinasi wisata di HST, dan Kabupaten Banjar. Sehingga perlu pemulihan untuk kunjungan.

• Terdampak Banjir, Wisata Pemandian Batu Badinding Balangan Ditutup Sementara Selama Perbaikan 

• VIDEO Wisata Susur Sungai, Berwisata Naik Kelotok Kunjungi Destinasi Wisata Alam

Menurut Syarifuddin waktu satu tahun diperkirakan cukup untuk pembenahan dan pemulihan lokasi wisata untuk menerima kunjungan wisatawan pasca banjir. 

"Rencananya pada Visit Kalsel Year 2022 kita juga akan mengangkat Geopark Kalsel yang sudah mendapatkan sertifikat dari UNESCO," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/milna sari)