Ramadhan 2021

HARI Besar Keagamaan Februari - April 2021, Ada Imlek, Isra Miraj, Nyepi dan 1 Ramadhan 1442 Hijriah

Dalam artikel ini dibahas hari-hari besar keagamaan untuk tiga bulan yaitu Fabruari, Maret dan April 2021.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Didik Triomarsidi
TRIBUN PONTIANAK
Kalender 2021 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kalender 2021 bisa kamu jadikan referensi untuk melihat hari-hari besar atau libur nasional di tahun 2021.

Dalam artikel ini dibahas hari-hari besar keagamaan untuk tiga bulan yaitu Fabruari, Maret dan April 2021.

Pada Jumat 12 Februari diperingati Tahun Baru Imlek, lalu Kamis 11 Maret Isra Mi'raj, Jumat 12 Maret Cuti Bersama Isra Mi'raj.

Kemudian di bulan Maret ada Hari Raya Nyepi yang diperingati Minggu 14 Maret 2021.

JADWAL 1 Ramadhan 2021, Simak Versi Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan Perkiraan UEA

WASPADA! 4 Merek Masker Kecantikan Ini Ternyata Ilegal, Dijual Online, Belum Kantongi Izin BPOM

FOTO Viral, Tanggal Lahir Sama 1 Juli di Kartu Keluarga atau KK, Netizen: Irit Beli Kue Ulang Tahun

Setelah itu di bulan April ada dua hari besar yaitu Jumat 2 April ada Jumat Agung dan pada 13 April merupakan 1 Ramadhan 1442 Hijriah.

Berikut Kalender Hari Libur Nasional Indonesia Fabruari hingga Maret 2021:

- 12 Februari Jumat Tahun Baru Imlek

- 11 Maret Kamis Isra Mi'raj

- 12 Maret Jumat Cuti Bersama Isra Mi'raj

- 14 Maret Minggu Hari Suci Nyepi

- 2 April Jumat Jumat Agung

- 13 April 1 Ramadhan 1442 Hijriah

Ilustrasi kalender - Inilah jadwal hari libur nasional, cuti bersama, hari kejepit nasional kalender 2021.
Ilustrasi kalender - Inilah jadwal hari libur nasional, cuti bersama, hari kejepit nasional kalender 2021. (Pixabay/tigerlily713)

Berikut penjelasan atau makna Hari Besar Keagamaan Februari - April:

1. Tahun Baru Imlek

Di bulan Februari ada Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 12 Februari 2021.

Salah satu tradisi Tahun Baru China atau perayaan Imlek, adanya amplop merah berisi uang atau biasa disebut angpao.

Selain diramaikan atraksi barongsai dan lagu mandarin atau lagu imlek, bagi-bagi angpao juga jadi tradisi dalam Hari Raya Imlek.

Kemudian pada bulan Maret 2021 atau tiga hari besar keamaan seperti Kamis 11 Maret 2021 ada Isra Mi'raj.

Dalam hari besar ini pemerintan menetapkan ada Cuti Bersama Isra Mi'raj yang jatuh pada Jumat 12 Maret 2021.

Jelang Imlek 2021.
Jelang Imlek 2021. (Capture Youtube BPost)

2. Isra Mi'raj?

Dikutip dari kompas.com dalam The Story of Prophet Muhammad Night Journey (Isra Miraj) from Earth to Heaven in Islam (2016) karya Muham Dragon Sakura, Isra Miraj adalah dua perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam pada 621.

Isra Miraj digambarkan sebagai perjalanan fisik dan spiritual (rohani) yang bersumber dari kitab suci umat Islam Al Quran surat Al Isra dan Hadis Nabi Muhammad SAW.

Melansir Huffpost, Isra Miraj adalah perjalanan malam Nabi Muhammad dari Mekah ke masjid terjauh yaitu Masjid Aqsa di Yerusalem, lalu naik ke surga, dimurnikan dan diberi perintah bagi umat Islam untuk sholat lima kali sehari.

Pada kalender Islam, Isra Miraj secara umum diperingati pada hari ke-27 bulan Rajab. Isra Miraj terdiri dari dua bagian perjalanan utama yaitu perjalanan ke masjid terjauh (Isra) dan ke surga (Miraj).

Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. (Tribunkaltim.co/Arief Zulkifli)

3. Hari Suci Nyepi

Kemudian pada hari Minggu 14 Maret 2021 diperingati Hari Suci Nyepi

Seperti dikutip di kompas.com, Guru Besar Pariwisata Universitas Udayana, I Gede Pitana, menuturkan bahwa Hari Raya Nyepi adalah hari peringatan tahun baru bagi umat Hindu atas naiknya Raja Kanishka di India pada tahun 78 Masehi.

Naiknya Raja Kanishka pada tahun 78 Masehi yang berasal dari sekte minoritas dan berhasil membuat seluruh sekte yang ada di India setara dan disatukan dianggap sebagai sebuah kelahiran.

“Kelahiran agama Hindu yang harmonis. Hari Raya Nyepi juga disebut sebagai Tahun Baru Isaka dan dirayakan oleh semua umat Hindu di dunia,” kata Pitana, Selasa (24/3/2020).

4. Jumat Agung

Jumat Agung tahun ini diperingati pada Jumat 2 April 2021.

Bagi umat Kristiani Jumat Agung dilaksanakan setelah hari Kamis Putih dan sebelum Minggu Paskah.

Hari Jumat Agung adalah hari peringatan umat Kristiani pada penderitaan dan eksekusi Yesus oleh kerajaan penduduk Romawi di Yerusalem.

Kisah penderitaan Yesus dan kematiannya menjadi peristiwa penting bagi setiap umat Kristiani.

Oleh karena itu, Jumat agung adalah sebuah peringatan menandakan kesucian dan keagungan Yesus.

Biasanya pada hari peringatan Jumat Agung, umat Kristiani mengunjungi gereja untuk berdoa dan mengikuti acara kebaktian yang meliputi pembacaan Al-Kitab, khotbah, hingga doa dan himne nyanyian.

Menjelang perayaan Paskah, tepat di hari Jumat (30/3/2018) yang diperingati sebagai Jumat Agung oleh umat katolik, puluhan orang muda katolik bawakan teatrikal jalan salib.
Menjelang perayaan Paskah, tepat di hari Jumat (30/3/2018) yang diperingati sebagai Jumat Agung oleh umat katolik, puluhan orang muda katolik bawakan teatrikal jalan salib. (banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

5. 1 Ramadhan 1442 Hijriah

Awal puasa atau 1 Ramadhan 1442 Hijriah dilaksanakan pada Selasa 13 April 2021.

Mengutip kompas.com dari Encyclopaedia Britannica, Ramadan atau Ramadhan adalah bulan ke-9 dalam kalender Islam yang merupakan bulan suci puasa dengan lama periode 29-30 hari.

Ramadhan adalah periode penebusan yang dikenal dengan istilah Arab shaum yang artinya menahan diri. Kebanyakan orang memahami shaum sebagai kewajiban untuk berpuasa selama bulan Ramadhan.

Puasa Ramadhan adalah puasa yang dilakukan umat Islam selama bulan Ramadhan dengan tidak makan dan minum selama siang hari. Puasa adalah salah satu rukun Islam (lima prinsip dasar agama Islam).

Padahal bila ditafsirkan secara luas, shaum adalah kewajiban menahan diri antara fajar hingga senja dari makanan, minuman, dan semua bentuk perilaku dan pemikiran yang tidak murni atau hawa nafsu.

Dengan demikian, niat jahat, kata-kata kasar dan perbuatan buruk sama-sama bisa membatalkan pahala puasa sebagaimana makan dan minum.

Ramadhan 1442 H
Ramadhan 1442 H (ecteezy.com)

Libur Nasional

Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2021.

Kesepakatan itu ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021 yang telah ditandatangani oleh 3 Menteri yaitu Menag, Menaker, dan Menpan-RB.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PAN-RB yang diwakili oleh Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana turut hadir dalam kegiatan tersebut.

“Ada sedikit perubahan dari yang sudah direncanakan. Untuk libur Idul Fitri yang rencana dimulai tanggal 10,11, 12, 13, 14, 15, 17 digeser mulai 12,13, 14, 17, 18, 19 Mei. Jadi cuti bersama dalam rangka Idul Fitri 2021 menjadi tgl 12, 17, 18, dan 19 Mei. Sementara itu untuk Natal ada tambahan cuti bersama di tanggal 27 Desember dari semula hanya tanggal 24 Desember. Sehingga total libur nasional dan cuti bersama di 2021 menjadi 23 hari,” papar Menko PMK dikutip dari laman setkab.go.id.

Ia menjelaskan bahwa penetapan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2021 didasari atas berbagai pertimbangan.

Mulai dari pengaturan arus lalu lintas jelang dan setelah libur panjang di hari raya hingga peluang meningkatnya pendapatan ekonomi daerah maupun negara dari sektor pariwisata.

“Saya harap ini bisa dijadikan pedoman untuk kita semua. Naskah SKB bisa ditandatangani atas perbaikan hasil rapat kita pada hari ini,” pungkas Muhadjir.

Lebih lanjut, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan segera melakukan revisi Permenpan-RB yang disesuaikan dengan hasil keputusan rapat.

Khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dibuat aturannya melalui Keputusan Presiden (Keppres), sementara Kemenaker juga akan menerbitkan Surat Edaran tentang Pelaksanaan Cuti Bersama di Sektor Swasta.

Jadwal Ramadhan 1442 Hijriah atau 2021

1) Versi Uni Emirat Arab (UEA)

Seorang astronom Arab terkenal memperkirakan bulan suci Ramadhan di Uni Emirat Arab (UEA) akan dimulai kurang dari 100 hari mendatang.

Anggota Persatuan Arab untuk Ilmu Astronomi dan Antariksa, Ibrahim Al Jarwan mengatakan, munculnya bulan atau hilal menandai awal Ramadhan diperkirakan akan terbentuk pada 12 April 2021 pukul 18.31 waktu UEA.

Seperti dilansir di Khaleej Times, Ramadhan 2021 diperkirakan dimulai pada 13 April. Namun, kepastiannya akan didasarkan pada penampakan bulan atau hilal.

Selanjutnya, Al Jarwan menyebut, bulan sabit untuk bulan Syawal akan terbentuk pada 11 Mei 2021. Hilal diperkirakan baru akan terlihat pada Kamis, 13 Mei 2021, yang akan menandai hari pertama Idul Fitri.

Dijelaskan pula, bulan sabit Dzulhijjah kemungkinan besar akan terbentuk pada Sabtu, 10 Juli, dan hari pertama Dzulhijjah jatuh pada 11 Juli. Karenanya, Idul Adha 2021 akan diperingati pada Selasa, 20 Juli.

Kemudian, Hari Arafat jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, sedangkan Idul Adha dirayakan oleh seluruh umat Islam pada tanggal 10 Dzulhijjah.

2) 1 Ramadhan 2021 Versi Nahdlatul Ulama

Berdasarkan kalender cetakan Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, 1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage tanggal 13 April 2021.

Ketetapan ini berdasarkan metode hitungan (hisab) dari Lembaga Falakiyah NU Jawa Timur.

Adapun Ijtimak akhir bulan Sya’ban 1442 H. terjadi pada hari Senin Pon, 12 April 2021 M.

Tinggi hilal Haqiqi 03° 46′ 19″ Tinggi hilal mar’i 02° 52′ 08″
Azimut hilal 277° 23′ 28″ Azimut matahari 278° 46′ 17″
Elongasi 05° 05′ 18″ Lama hilal 17:45:37 jam.

Kendati sudah melakukan hitungan atau hisab, tradisi NU biasanya masih melakukan verifikasi hasil itu melalui metode rukyah untuk menentukan awal Ramadhan, yakni menyaksikan posisi dan ukuran hilal (Bulan) pada senja akhir bulan Rajab.

3) 1 Ramadhan 2021 Versi Muhammadiyah

Sedangkan untuk versi Muhammadiyah juga tidak berbeda, bahwa 1 puasa Ramadhan yang akan jatuh pada 13 April 2021. Sementara itu, untuk Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada 13-14 Mei 2021.

Muhammadiyah selama ini hanya menggunakan metode hisab saja, tidak melakukan verifikasi melalui rukyah sebagaimana NU.

Maka, tidak heran apabilan terkadang awal bulan khususnya Ramadhan dan Syawal berbeda dengan ketetapan pemerintah yang juga menggunakan rukyah pada sidang isbat.

Walaupun begitu, umat Islam Indonesia pada umumnya sudah memaklumi hal itu, dan mengutamakan sikap saling menghormati.

4) Awal Bulan Hijriah Versi Pemerintah Indonesia

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama akan melakukan sidang Isbat penentuan awal Ramadhan.

Sidang ini merupakan cara menentukan awal suatu bulan dengan cara mengumpulkan hasil rukyah, yakni pemantuan tinggi hilal (Bulan) pada akhir bulan Sya’ban.

Selain awal Ramadhan, Pemerintah juga menggelar sidang isbat ini untuk menentukan awal bulan Syawal atau Hari Raya Idul Fitri. Sidang ini biasanya mengundang perwakilan ormas Islam.

Sebagaimana tradisi Muslim Indonesia, kadang ada perbedaan dalam awal puasa Ramadhan atau Hari Raya.

Fenomena ini merupakan hal yang sudah lumrah. Dalam konteks ini umat Islam Indonesia pada umumnya mengedepankan sikap saling menghormati.

Demikian penjelasan singkat tentang pertanyaan 1 Puasa Ramadhan 2021 jatuh pada tanggal berapa.

(Banjarmasinpost.co.id/danti ayu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved