Berita Banjarmasin
Penipuan Lewat WhatsApp, Foto Dirut PDAM Bandarmasih Disalahgunakan
Sebuah upaya penipuan dilakukan oleh seseorang yang menggunakan foto profil Direktur Utama (Dirut) PDAM Bandarmasih, Yuda Achmadi.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebuah upaya penipuan dilakukan oleh seseorang yang menggunakan foto profil Direktur Utama (Dirut) PDAM Bandarmasih, Yuda Achmadi.
Diketahui ada seseorang yang memajang foto Yuda Achmadi menjadi foto profil di WhatsApp dan meminta transfer uang melalui rekening.
Bahkan si pelaku menggunakan bahasa Banjar untuk berkomunikasi, dan selanjutnya meminta bantuan transferan uang.
"Assalamualaikum pa, maaf ulun menganggu waktunya pa. Bisa ulun minta tolong pa ? Bisa ulun pinjam uang sekitar 1,5/2 juta perlu mendadak untuk biaya istri kecelakaan...tadi rekening ulun terblokir lantaran terburu-buruasukin pin salah terus waktu mau ambil uang di ATM. Insya Allah besok siang sekitar jam 12 sudah ulun ganti kembali pa. Transferkan aja sebentar ke rekening 33363xxxxxx," ujar sang pelaku.
• Dua Cara Mudah Klaim Token Listrik Gratis Februari 2021, Klik stimulus.pln.co.id atau PLN Mobile
• Info Terbaru CPNS 2021, Syarat dan Gaji Formasi Lulusan SMA/SMK Sederajat
• Inilah Amalan-amalan Dianjurkan Selama Bulan Rajab, Tak Hanya Puasa Rajab
Humas PDAM Bandarmasih, Nur Wakhid membenarkan ada upaya penipuan dari seseorang yang menggunakan foto Dirut PDAM Bandarmasih, Yuda Achmadi.
"Iya, foto profil Dirut PDAM Bandarmasih, Yuda Achmadi discreenshoot diambil untuk dijadikan profil dan kemudian disalahgunakan untuk meminta bantuan, duit dan sebagainya. Dan kami sampaikan bahwa nomor tersebut bukanlah nomor WA Dirut PDAM Bandarmasih," ujar Wakhid, Kamis (4/2/2021) pagi.
Wakhid kembali menegaskan bahwa yang meminta transferan uang dengan menggunakan nomor WA tersebut bukanlah Dirut PDAM Bandarmasih, karena sudah dikonfirmasi.
"Kami sudah konfirmasi ke beliau (Dirut, red) apakah betul, dan memang bukan. Secara pribadi saya pun tidak percaya, masa seorang Dirut meminta-minta bantuan apalagi dalam situasi seperti ini," katanya.
Terkait dengan adanya upaya penipuan tersebut, Wakhid mengimbau agar siapa pun yang dihubungi nomor tersebut tidak tertipu.
"Kalau ada yang dihubungi, mohon diabaikan saja," pungkasnya.
(banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
