VIDEO Mulai Sering Turun Hujan, Warga Sampit Waspada Bila Terjadi Banjir

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Curah hujan dengan intensitas tinggi terjadi dalam sepekan ini, sehingga mengakibatkan drainse primer maupun sekunder debit airnya tinggi yang menggenangi

Rumah warga di Kecamataan Baamang, Kota Sampit, Kabupaten Kotawarngin Timur ( Kotim ), Kalimantan Tengah, mulai tergenang.

Penyebabnya, curah hujan cukup tinggi, mengakibatkan debit air Sungai Mentaya meluap masuk ke selokan atau drainase primer.

Selanjutnya, air di drainase meluap hingga kemudian menggenangi rumah warga yang tinggal di kawasan permukiman rendah.

• Pengunjung Wisata Patung Ikan Jelawat di Sampit Kotim Ramai, Disayangkan Banyak Abaikan Prokes

• Car Free Day Kota Sampit Kotim, Pasar Eks Bioskop Mentaya Mulai Menggeliat

• Kerusakan Jalan Lingkar Selatan Sampit Jadi Perhatian Lembaga Amali Jurdil Kotim

• Berkas Kasus Pembunuhan Korban Nur Fitri Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sampit

Meski genangan air yang masuk rumah sebagian warga tidak berlangsung lama, tetapi ini sangat mengganggu bagi mereka. Banyak juga perabotan yang terendam.

"Lemari rumahku, karena keseringan kebanjiran, sampaj hancur bagian bawahnya. Membersihkan lantai berlumpur juga bikin capek," ujar Mery, salah satu warga Baamang, Sampit, Senin (8/2/2021).

Dia pun terpaksa sering memantau permukaan air sungai dan parit besar dan kecil.

"Kami yang tinggal di permukiman tendah ini harus waspada. Jika hujan deras, biasanya air masuk ke dalam rumah," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)