Berita Tanahlaut

Pangkalan Elpiji di Tanahlaut Diperingatkan Tak Layani Pedagang Eceran Elpiji 3 Kg dan Patuhi HET

Pangkalan elpiji 3 Kg di Tanahlaut, Kalsel, diperingatkan agar tidak melayani pedagang eceran elpiji dan mematuhi HET

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Syaiful Akhyar
banjarmasinpost.co.id/Idda Royani
Asisten II Setda Tala H Akhmad Hairin rapat bersama para pemilik pangkalan elpiji di Tanahlaut, Senin (8/2/2021) malam 

ikatakannya, jika beras masih ada saja alternatif yang lebih murah ketika misalnya uang tak cukup untuk membeli beras siam unus. Tapi, ketika elpiji melon langka dan meroket harganya, masyarakat tak punya alternatif lain. 

"Mau tak mau terpaksa membeli karena memang sangat perlu untuk aktivitas keseharian. Inilah mengapa saat ini masyarakat teriak ketika harga elpiji melon eceran begitu mahal," ucap Syahrian.

Karena itu Pemkab Tala meminta kerjasama pihak pangkalan untuk bersama-sama mengatasi persoalan tersebut agar pasokan dan harga elpiji melon terkendali. Caranya mudah, cukup melaksanakan tata niaga barang subsidi tersebut secara benar dan tepat sasaran yakni hanya melayani masyarakat miskin dan UMKM.

Lantaran elpiji melon merupakan barang subsidi dan dikhususkan bagi masyarakat miskin dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sebut Syahrian, tentu logikanya ada logbook dari pihak Pertamina mengenai nama-nama penerima.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved