Berita Tanahlaut
Dewan Dukung Penuntasan Jalan Jepang di Kecamatan Takisung, Begini Kondisinya
Putusnya jalan poros kecamatan Takisung yang terhubung ke Kecamatan Kurau akibat gerusan arus deras banjir jadi perhatian dewan Tala
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Banyaknya infrastruktur yang rusak terdampak bencana alam 2021 di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mendorong pemangku kebijakan setempat memperbanyak jalur alternatif.
Tak cuma jalur alternatif di jalan nasional maupun provinsi, tapi juga di jalan kabupaten maupun desa.
Hal ini sekarang sedang menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Tala maupun wakil rakyat setempat.
Kalangan masyarakat Tala berharap infrastruktur kian diperkuat agar ketika terjadi bencana alam yang menyebabkan kerusakan jalan maupun jembatan, ada jalur-jalur alternatif yang layak dilintasi.
• Truk Kontainer Terbalik di Atuatu Tanahlaut, Tak Ada Korban Jiwa, Diduga Sopir Mengantuk
• Pangkalan Elpiji di Tanahlaut Diperingatkan Tak Layani Pedagang Eceran Elpiji 3 Kg dan Patuhi HET
"Bencana alam yang begitu besar tahun ini benar-benar membuka mata kita bersama, betapa teramat pentingnya memperbanyak jalan dan merawatnya hingga yang ada di kampung sekali pun," ucap Syukraeni, warga Pelaihari, Kamis (1/2/2021).
Seperti halnya jalur jalan poros kecamatan Takisung yang terhubung ke Kecamatan Kurau yang juga sempat terputus oleh gerusan arus deras banjir pertengahan Januari lalu.
Sepanjang sekitar 30 meter badan jalan setempat, di wilayah Desa Pagatanbesar dekat perbatasan Desa Takisung, runtuh total hingga membentuk alur sungai.
Selama beberapa hari, warga Pagatanbesar dan Tabanio nyaris terisolasi.
• Pemusnahan Barang Bukti 94 Kg Narkoba, Kapolresta Banjarmasin Beri Peringatan ke Bandar
Saat itu warga setempat jika ingin bepergian ke pasar di Takisung maupun di Desa Gunungmakmur atau kr Kota Pelaihari mesti menaiki jasa kelotok penyeberangan.
Namun kini jalan yang putus tersebut telah tersambung melalui penanganan darurat yang dilaksanakan secara cepat oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Tala.
Warga setempat menuturkan, sebenarnya ada jalan tembusan yang menghubungkan Pagatanbesar ke Desa Ranggangdalam Kecamatan Takisung.
Namun masih ada beberapa kilometer yang belum tersambung. Warga setempat menyebutnya Jalan Jepang.
• Penularan Covid-19 di Tala Mulai Melandai, Empat Balita Masih Jalani Perawatan di Fasyansus
• Pelayanan Perizinan Kapal Perikanan di Tala Kian Mudah, Begini Ungkapan Warga
Pantauan banjarmasinpost.co.id, kondisi jalan tembus tersebut masih labil.
Badan jalan memang telah ada, lebarnya sekitar lima meter, di kanan kirinya lahan rawa.