Berita Tapin

Posko PPKM Mikro dan Kampung Tangguh Desa Bungur Tapin Terbentuk, Operasi Yustisi Tetap Digelar

Posko PPKM Mikro dan Kampung Tangguh Covid-19 di Desa Bungur Tapin dibentuk, Selasa, (16/02/2021).

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/stanislaus Sene
Pembentukan Posko dan Kampung Tangguh Covid-19 Di Desa Bungur, Tapin, Selasa (16/2/2021). 

Editor : Hari Widodo
 
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Posko PPKM Mikro dan Kampung Tangguh Covid-19 di Desa Bungur Tapin dibentuk, Selasa, (16/02/2021).

Posko PPKM yang berbasis mikro ini mengatur sampai tingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) yang berpotensi menimbulkan penularan COVID-19.

Pembentukan Pos Komando (Posko) PPKM Mikro dan Kampung Tangguh Covid-19 ini
dimotori Babinsa dan Babinkantibmas bersama Kepala Desa Bungur.

Babinsa Bungur, Serda Ady Biantoro kepada Banjarmasinpost.co.id mengatakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam Pos Komando (Posko) PPKM Mikro ini yakni pendekatan berbasis mikro untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dan penegakan hukum protokol kesehatan di desa.

Baca juga: PPKM di Balangan, 27 Warga di Kecamatan Halong Terjaring Razia Protokol Kesehatan 

Baca juga: PPKM Mikro Berlaku di Kalsel, Kemenag HSS Tunda PTM Hingga 22 Februari

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Posko PPKM Mikro Didirikan di Kelurahan Belitung Selatan

"Dengan terbentuknya Posko dan Kampung Tangguh Covid-19 ini selanjutnya akan langsung diaktifkan dengan melibatkan Bhabinkamtibmas, Aparat Desa dan instansi terkait," ungkapnya.

Ia mengatakan selain pembentukan Posko, juga tetap diadakan gelar rutin seperti operasi yustisi TNI-Polri dan pembagian masker yang dilaksanakan oleh para Babinsa Koramil Bungur.

Sementara itu, Danramil Bungur, Kapten inf Syafri Amarullah mengatakan dengan adanya pembentukan pos komando (posko) penanganan COVID-19 di tingkat desa/kelurahan, yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat di Desa Bungur diharapkan dapat secepatnya mencegah penyebaran virus Corona.

"Posko ini bertugas untuk melakukan pengendalian COVID-19 di suatu desa, mulai dari sosialisasi protokol kesehatan (prokes), penegakan prokes, pendataan pelanggaran prokes, hingga pelaporan perkembangan penanganan COVID-19 secara berjenjang ke level atas," jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Bungur, IPDA Tatang Supriadi mengatakan operasional PPKM Mikro akan dilakukan melalui koordinasi antara seluruh unsur yang terlibat, mulai dari Ketua RT/RW, Kepala Desa/Lurah, Satlinmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas.

Baca juga: Giat PPKM Mikro, Polsek Banjarmasin Utara Bersama Puskesmas Keliling Datangi Warga

Kemudian, Satpol PP, PKK, Posyandu, Dasawisma, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, penyuluh, pendamping, tenaga kesehatan, dan karang taruna serta relawan.

"Dengan adanya posko PPKM mikro di Desa ini diharapkan bisa menjadi contoh untuk desa-desa yang lain supaya bisa menerapkan PPKM mikro. Sehingga seluruh wilayah Kecamatan Bungur ini dapat menjadi wilayah yang terbebas dari Covid-19," tegasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stan)
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved