Berita Banjarbaru
170 Calon Jemaah Haji Serahkan Paspor Haji ke Kemenag Banjarbaru
Sebanyak 170 calon jemaah haji Kota Banjarbaru yang setor paspor ke Kemenag adalah mereka yang terunda berangkat pada 2020 karena pandemi Covid-19.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pemerintah RI melalui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan batas waktu hingga Maret 2021 kepada Kerajaan Arab Saudi untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Walau belum ada kejelasan, namun Kementerian Agama (Kemenag) Banjarbaru mempersiapkan segala syarat untuk Calon Jemaah Haji asal Kota Idaman.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Banjarbaru, Drs HM Aride BR, MM, mengatakan, rencananya awal Maret 2021 akan menyerahkan paspor calon haji ke Kanwil Kemenag Kalsel.
"Memang, soal haji masih belum ada kepastian. Tapi, kami akan tetap menyerahkan paspor pada awal Maret nanti," kata dia.
Baca juga: SKEMA Biaya Haji 2021, Pemerintah Siapkan Kuota 100 Persen dan Kuota 50 Persen
Baca juga: VIDEO Layanan Pembuatan Paspor untuk Calon Jemaah Haji di Kemenag Kabupaten Tabalong
Tahun ini, kata dia, pihaknya menyiapkan 170 paspor calon jemaah dan lima cadangan untuk jemaah haji
yang tertunda di tahun 2020 lalu. "Yang disiapkan berangkat, jemaah yang tertunda tahun lalu saja," sebut dia.
Sementara itu, walau masih pandemi Covid-19 minat masyarakat Kota Banjarbaru untuk berangkat haji tetap tinggi.
Berdasarkan pendaftaran haji pada Januari-Februari, sudah ada 80 yang melakukan pendaftaran.
"Walau tidak sebanyak sebelum pandemi, namun masyarakat tetap antusasis," kata pria yang sudah 14 tahun mengabdi di Kemenag Banjarbaru ini.
Baca juga: Umrah Ditunda Lagi Imbas Larangan Masuk Arab Saudi, Pemerintah Diminta Bantu Travel Umrah dan Haji
Baca juga: VIDEO Walau Pandemi Warga Banjarbaru Masih Antusias Daftar Haji
Bahkan di saat pandemi Covid-19 di 2020 lalu, pendaftar juga terus berdatangan hingga mencapai 641 orang.
"Jumlahnya memang menurun di andong tahun 2019 yang mencapai 1.245 orang," sebut dia.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan batas waktu hingga Maret 2021 kepada Kerajaan Arab Saudi.
"Kami punya deadline Maret, pastikan mau berangkat atau tidak? Itu dulu, masalah kuota itu perihal berikutnya," kata Yaqut dikutip dalam keterangan pers, Selasa (16/2/2021).
(Banjarmasin post.co.id/Khairil Rahim)
