Berita Tabalong
Rutan dan Lapas Tanjung Kalsel Berkomitmen Menuju WBK dan WBBM
Deklarasi jajaran Rutan dan Lapas Tanjung, Tabalong, Kalsel, bukti keseriusan dan komitmen untuk bekerja lebih baik lagi sebagai pelayan masyarakat.
Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Deklarasi janji kinerja dilakukan Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Kegiatan itu dirangkai dengan penandatanganan komitmen bersama, menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM) tahun 2021.
Berlangsung di aula Rutan Tanjung, Rabu (17/2/2021), dilaksanakan pula penandatanganan perjanjian kerja sama Rutan dan Lapas Tanjung dengan Polres Tabalong serta BNNK Tabalong.
Untuk deklarasi janji kinerja, dipimpin Kepala Lapas Tanjung, Heru Yuswanto , didampingi Kepala Rutan, Rommy Waskita Pambudi, dan diikuti perwakilan jajarannnya.
Baca juga: Lapas Tanjung Geledah Kamar Hunian dan Blok Warga Binaan, Temukan Barang Terlarang ini
Baca juga: KalselPedia : Mulai Digunakan Sejak 1978, Inilah Rutan Klas II B Tanjung
Kepala Rutan, Rommy Waskita Pambudi, mengingatkan agar deklarasi yang dilakukan tidak hanya seremonial belaka atau formalitas yang biasanya dilaksanakan di awal tahun.
"Tapi, kami mengajak teman-teman pemasyarakatan dari lapas dan rutan menjadikan ini momen awal keseriusan dan komitmen kita bersama untuk bekerja lebih baik lagi sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat," katanya.
Sehingga diharapkannya, deklarasi ini dan pencanganan ini bukan semata-mata hanya untuk mengejar WBK saja, tapi ini juga menjadi tanggungjawab kepada Tuhan.
Dirinya juga menyampaikan, memang tidak mudah untuk mencapai WBK. Perlu proses dan komitmen terus-menerus.
Baca juga: Hanya dari Triplek dan Bambu, Miniatur Tugu Obor Karya WBP Lapas Tanjung ini Menghasilkan Untung
Baca juga: Warga Amuntai Berusaha Bobol Rutan Tanjung dengan Barang Ini, Berakhir di Sel Polres Tabalong
Di Rutan Tanjung, salah satu upaya yang dilakukan beberapa inovasi untuk meningkatkan layanan.
"Pertama, inovasi yang dinamakan Si Komandan Jaga. Ini layanan komunikasi narapidana dan tahanan menjangkau keluarga," ujarnya.
Selain itu, inovasi Si Yanti Bungas atau Inovasi Pelayanan Titipan Bungkusan dan Kemasan.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)
