Berita Banjar
Kelurahan Sungai Paring dan Desa Sungai Sipai Percontohan PPKM Mikro di Kabupaten Banjar
Kelurahan Sungai Paring dan Desa Sungai Sipai menjadi percontohan pelaksanaan PPKM Mikro
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Dua wilayah di Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan menjadi percontohan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.
Wilayah itu adalah lingkungan RT 9 Kelurahan Sungai Paring dan datu RT di Desa Sungai Sipai.
Lurah Sungai Paring, Dadang Hadi Saputra mengatakan kegiatan yang sudah berjalan penyemprotan disinfektan di lingkungan RT 9.
Dadang Hadi Saputra mengaku dipilihnya lingkungan RT 9 sebagai lokasi percontohan PPKM Mikro sangat beralasan.
Baca juga: Covid-19 Terus Meningkat, PPKM Mikro di Kalsel Akan Dievaluasi Per Daerah
Baca juga: PPKM Mikro di Banjarmasin, Ditsamapta Polda Kalsel Operasi Yustisi di Kota Banjarmasin Imbau 5M
Pertama, karena ada dua warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kelurahan Sungai Paring.
Kedua, sosok Ketua RT 9 Kelurahan Sungai Paring diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Kami membuat posko PPKM Mikro sementara dengan dana mandiri, seperti membeli spanduk," katanya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Jumat (19/2/2021).
Saat ini, sedang membentuk struktur organisasi Posko PPKM Mikro seperti seksi pencegahan, seksi pembinaan dan seksi penanganan," katanya.
Camat Martapura, Ramli mengatakan Kelurahan Sekumpul batal dijadikan percontohan.
Dirinya sudah berkoordinasi dengan Lurah Sungai Paring dan Pambakal Sungai Supai untuk mempersiapkan wilayah percontohan PPKM Mikro di 1 RT.
Baca juga: Resmi PPKM Mikro, Batola Semprot Desinfektan di Sejumlah Fasilitas Umum Secara Serentak
Nantinya diarahkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar bersama Kasat Binmas Polres Banjar untuk menyusun RAB untuk kegiatan pelaksanaan PPKM Mikro.
"Kami berharap selalu berkoordinasi dengan kecamatan, DPMD dan Polres Banjar," ujar Ramli. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)