Berita Banjarmasin

Antre Elpiji 3 KG, Ratusan Warga di Banjarmasin Baris Hingga ke Jalan

Kelangkaan elpiji 3 kg di Banjarmasin membuat warga antre untuk mendapatkannya. Seperti yang terjadi di Pangkalan Elpiji di Sungai Andai

Penulis: Noor Masrida | Editor: Hari Widodo
Bhabinkamtibmas Polsek Banjarmasin Utara
Puluhan warga tampak antre elpiji 3 di depan Pangkalan H Samsudin di Sungai Andai, Banjarmasin, Sabtu (20/2/2021). 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Antrean panjang warga yang terjadi akibat kelangkaan gas elpiji 3 kg di kota Banjarmasin kembali terjadi. 

Kali ini terjadi di pangkalan gas H.Samsudin yang ada di Jalan Sungai Andai Blok Batu Zamrud RT 55, kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara. 

Ratusan warga mengantre bahkan hingga sampai ke jalan sambil menenteng tabung gas 3 kg masing-masing. 

Kondisi ini membuat Bhabinkamtibmas dan ketua RT/RW setempat akhirnya turun tangan untuk menertibkan antrean warga. 

Baca juga: Elpiji 3 Kg di Banjarmasin Langka, Hiswana Migas Sebut Imbas Kerusakan Jalan Gubernur Syarkawi

Baca juga: Gas Elpiji 3 Kg Langka di Banjarmasin, Polisi Peringatkan Pedagang Nakal yang Lambungkan Harga

Baca juga: VIDEO Warga Banjarmasin Antre Gas Elpiji 3 Kilogram

Dipaparkan Bhabinkamtibmas Polsek Banjarmasin Utara, Aipda Andri S, Sabtu (20/2/2021) warga yang mengantre akhirnya diatur dengan membentuk 4 barisan. 

Selain untuk mempermudah urutan antrean, di pangkalan setempat juga masih diutamakan warga yang memiliki kartu miskin dari Walikota Banjarmasin. 

"Warga yang antre kebanyakan ibu-ibu, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kami bikin 4 barisan," papar Aipda Andri, Sabtu sore. 

Ia menambahkan, dari kejadian ini ada beberapa warga yang ingin 'curang' dalam antrean. 

"Ada warga yang mengantri suami istri dan anaknya membawa 3 tabung gas dan itu ketahuan karena ada ketua RT yang mengenalinya hingga istri juga anaknya yang ngantri dikeluarkan dari barisan," jelas pria itu. 

Selain itu, masih ditemukan ada saja warga yang mampu namun tetap ikut antre membeli gas subsidi. 

Untuk mencegah hal-hal inilah, dipaparkan Aipda Andri, dirinya dengan perangkat RT dan RW turut terlibat. 

"Supaya penyaluran gas elpiji bersubsidi ini tepat sasaran dan sampai pada warga yang memang diprioritaskan," ujar Andri. 

Tak main-main, akibat kelangkaan gas elpiji ini, warga yang mengantre di pangkalan gas tersebut berasal dari sejumlah RT seperti  RT.55, 56, 53, 58,52, 54, 50, 66, dan lainnya. 

Baca juga: Gas Elpiji Langka, Polres Tanbu Turunkan Unit Tipiter ke Lapangan

Jika dalam sekali datang pasokan gas elpiji 3 kg ada 300 biji, tapi hari ini operasi Pasar oleh Pertamina di datangkan 460 biji. 

Namun karena warga yang datang lebih dari 500 orang, jumlah gas tersebut tentu tidak menutupi keperluan sehingga banyak pula warga yang pulang dengan kekecewaan. 

(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved