Berita Banjarmasin
Demi Dapatkan KTM, Mahasiswa ULM Rela Antre Hingga Berdesakan, Protokol Kesehatan Diabaikan
Puluhan mahasiswa terlihat mengantre di Bank BNI ULM Banjarmasin. Mereka terlihat berdesakan untuk mendapatkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Puluhan mahasiswa terlihat mengantre di Bank BNI ULM Banjarmasin, Sabtu (20/02/2021) siang.
Kedatangan mereka tersebut diketahui guna mengambil Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang terintegrasi dengan ATM Bank BNI.
Tidak terlihat penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dalam pengambilan KTM kali ini. Mereka terlihat berdesakan, sehingga rentan terjadi penularan Covid-19.
Mahasiswi Prodi Sosiologi FISIP ULM, Dea (18) mengungkapkan, ia mendapatkan informasi pengambilan KTM tersebut melalui pesan singkat di media sosial Telegram.
Baca juga: Mahasiswa ULM Terdampak Banjir, Kampus Berikan Potongan UKT
Baca juga: Selama Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa ULM Perkenalkan Budaya Asli Kalimantan
Pengambilan KTM ini terjadwal selama dua hari, yakni Jumat (19/02) dari pukul 09.00 sampai 14.00 wita, dan Sabtu (20/02) dari pukul 09.00 sampai 16.00 wita.
"Ada grup BNI di Telegram informasinya, jadi di sana bisa tanya-tanya," katanya.
Dea pun rela mengantre selama selama beberapa jam, untuk mendapatkan KTM tersebut.
Tidak hanya mengantre, Dea pun rela berdesakan dengan mahasiswa lainnya.
Meski demikian Dea mengaku tetap khawatir bakal terpapar covid-19, saat berdesakan ketika mengantre.
"Khawatir ya pasti, tapi mau gak mau dari pada enggak dapat KTM makanya ikut antre juga," ujar Dea.

Baca juga: Salurkan Beasiswa untuk Mahasiswa ULM, Rektor Minta Kepemimpinan Baznas Kalsel Dipertahankan
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Mahasiswi Fisip ULM, Hana (17).
Ia rela antre dan berdeskan hanya untuk mengambil KTM.
"Khawatir terpapar covid-19 ya ada, tapi mau gimana lagi harus mengambil KTM," ungkapnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)