Berita Banjarmasin
Mahasiswa ULM Terdampak Banjir, Kampus Berikan Potongan UKT
Bantuan ULM potongan UKT senilai Rp 2,4 juta untuk satu semester dengan syarat mahasiswa tersebut benar-benar menjadi korban banjir Kalsel.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASIPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kalimantan Selatan, memberikan bantuan kepada mahasiswanya yang menjadi korban banjir.
Bantuan terbut bukan berupa sembako ataupun keperluan lainnya, tetapi dalam bentuk pemotongan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Adapun besarannya yakni senilai Rp 2,4 juta untuk satu semester, dengan syarat mahasiswa benar-benar menjadi korban banjir.
"Potongan Rp 2,4 juta itu bantuan untuk mahasiswa yang menjadi korban banjir," kata Rektor ULM, Sutarto Hadi, di Banjarmasin, Sabtu (13/2/2021).
Baca juga: Kunjungi Korban Banjir Kalsel, Malam Hari Gubernur Antarkan Bantuan ke Datar Ajab HST
Baca juga: VIDEO Jembatan Putus Akibat Banjir Bandang di Desa Haliau Kabupaten HST
Baca juga: Banjir Bandang HST Kalsel, Tanda Bekas Ketinggian Air Tertinggal di Dinding Rumah
Baca juga: Banjir di Kalsel, Warga Jejangkit Timur Kabupaten Batola Ini Harapkan Bantuan
Untuk mendapatkan bantuan tersebut, mahasiswa diwajibkan melapor ke kampus dengan menyertakan surat domisili yang dikeluarkan oleh kelurahan setempat.
"Syaratnya, mahasiswa hanya membawa surat domisili dari kelurahan. Cukup hanya memakai surat itu," jelas Sutarto.
Bukan hanya memberikan bantuan berupa potongan UKT, ULM juga memberikan kelonggaran waktu untuk pembayaran UKT. Ddiberikan hingga 15 Maret 2021.
"Kalau sekarang mahasiswa masih sibuk membereskan rumahnya akibat banjir, masih ada waktu untuk mengurus biaya pemotongan UKT," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)