Desa Rampa Kotabaru
Salah Satu Ciri Khas Desa Rampa Kotabaru adalah Dialek Penduduknya yang Khas
Desa Rampa membuat orang penasaran, apalagi penduduknya berasal dari luar Kotabaru dengan dialek bahasanya yang khas.
Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Rampa, sebuah desa keberadaannya tidak jauh dari pusat perkotaan Kabupaten Kotabaru.
Dengan jumlah penduduk mencapai lebih kurang 6.000 jiwa, tersebar di 15 RT, tidak salah jika kampung itu padat dengan permukiman.
Kendati dijuluki kampung kumuh, namun tradisi adat istiadat di sana masih sangat kental.
Tidak jarang Desa Rampa membuat orang penasaran, apalagi penduduknya berasal dari luar Kotabaru.
Baca juga: Desa Rampa Kotabaru, Desa Para Nelayan Suku Bajau dengan Segala Keunikannya
Keunikan Desa Rampa, selain dialek bahasanya yang khas, aktivitas keseharian masyarakatnya kental dengan hasil laut.
Kesibukan pengelolaan hasil laut, tidak hanya digeluti kaum adam dan hawan, tapi orang dewasa hingga anak-anak.
Kesibukan khas warga Suku Bajau, mulai dari bongkar hasil laut, hingga proses pembuatan ikan.
Kesibukan terpusat di sebuah dermaga, tidak pernah kosong, mulai dari subuh hingga terbenam matahari.
BANJARMASINPOST.CO.ID/Helriansyah