Berita Tanahlaut
Pasokan Elpiji Pink Seret, Diskopdag Tala: Tidak Semua Harus Konversi
Konversi gas melon ke elpiji pink menimbulkan persoalan, di Tala gas isi 5,5 kg ini pasokannya lebih banyak kosong, pengusaha rumah makan gelisah
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Konversi liquified petroleum gas (LPG) subsidi kemasan 3 kilogram (elpiji melon) ke elpiji pink nonsubsidi (5,5 kilogram) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanalaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), memunculkan persoalan tersendiri.
Di luar dugaan, animo masyarakat sangat tinggi hingga akhirnya menyebabkan seretnya ketersediaan elpiji pink.
Kalangan pemilik rumah makan bahkan mulai gelisah menyusul kia menipisnya isi gas elpiji pink mereka.
Sementara itu di pangkalan maupun pedagang eceran lebih kerap kosongnya ketimbang ada.
Ketika sesekali menemukan barangnya, harganya menanjak hingga Rp 80 ribu bahkan lebih.
Baca juga: Bingung Kehabisan Elpiji Pink, Pemilik Rumah Makan di Pelaihari Ini Terpaksa Matikan Satu Kompor
Baca juga: Gas Elpiji Pink di Tala Langka, Pengecer Sarankan Pemkab Tala Minta Tambahan Pasokan ke Pertamina
Padahal sebelumnya rata-rata hanya Rp 65 ribu isi ulangnya per tabung.
"Kalau cuma untuk dipakai di rumah sih mungkin gak begitu masalah karena cukup satu tabung dan tahan hingga setengah bulan lebih," ucap Ahmad, pemilik warung makan di Pelaihari, Jumat (26/2/2021).
Tapi bagi pelaku usaha kuliner, sebutnya, mahalnya harga tersebut menajadi masalah karena perlunya banyak dan tiap hari.
"Mau naikin tarif, susah juga nanti pelanggan kabur. Apalagi sekarang kan kondisi ekonomi masih lesu," tandasnya.
Kondisi itu kini menjadi perhatian khusus Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perdagagan (Diskopdag) Tala.
Baca juga: Kades Tegalrejo Ditahan Kejari Kotabaru, Tarik Pungli dari Pedagang Sejak 2016
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Berita Tanahlaut
Pasokan Elpiji Pink
Konversi Elpiji Melon
Diskopdag Tala
Banjarmasinpost.co.id
VIDEO Tiga Pekan Sudah Ayah dari Balita Korban Kekerasan Tak Bisa Bekerja |
![]() |
---|
Akhirnya Blusukan ke Pedesaan, Sukamta Sebut Tak Bisa Tunggu Covid-19 Tuntas |
![]() |
---|
Tala Intens Bedah Rumah Warga Miskin, Bupati Sukamta Minta Pemdes Turut Berperan Aktif |
![]() |
---|
Kebakaran di Tanahlaut, Buku Perpustakaan dan Bangku Murid SDN Asamasam 7 Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Tiga Pekan Sudah Ayah dari Balita Korban Kekerasan di Tala Tak Bisa Bekerja, Begini Kehidupannya |
![]() |
---|