Kriminalitas Banjarmasin

Mahasiswa ULM di Banjarmasin Asal Tanahbumbu Tewas Dianiaya, Dua Tersangka Diamankan Polisi

Dua pelaku penganiayaan menewaskan korban mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) asal Tanahbumbu bernama Muhammad Wildan (19) diamankan polisi.

Penulis: Noor Masrida | Editor: Syaiful Akhyar
Reskrim Polresta Banjarmasin
Tersangka FE dan WH, warga Kelayan, Banjarmasin Selatan amankan polisi, Minggu (28/2/2021) 

Tidak berapa lama tersangka langsung berdiri dari kursi, diikuti oleh si korban yang refleks melepaskan jaketnya.

Keduanya sempat akan adu jotos tapi teman Wildan melerai sehingga Wildan pun mengenakan kembali jaket yang sempat ia lepas.

Kadung emosi dengan tindakan Wildan sebelumnya, pelaku pertama kemudian melemparkan dua balok papan kecil lalu diemparkannya kearah korban namun berhasil dihindari.

Tak cukup melempar dengan balok kayu, Wildan dan Putra juga dilempar dengan ban bekas yang lagi-lagi berhasil dihindari.

Tak puas, tersangka kemudian langsung melepas pakaiannya dan langsung mendekati sepeda motor yang digunakan korban sambil meletakan baju dan topinya diatas jok.

Ia menanyakan motor siapa yang mereka pakai saat itu. Putra, teman Wildan mengatakan kalau motor tersebut miliknya, sehingga si pelaku kembali mengambil baju dan topinya dari jok.

Sebelum pergi dari lokasi, Putra dan Wildan sempat berniat meminta maaf kepada tersangka.

Namun permintaan maaf keduanya tak diterima. Alih-alih, Wildan dan Putra justru diminta untuk tak meninggalkan tempat itu dan dihalang-halangi kepergiannya.

Sekali lagi Wildan dan Putra mencoba meminta maaf, namun tersangka hanya bersedia menjabat tangan Putra sementara permohonan maaf si korban ditolak.

Tak lama, datang tersangka lainnya langsung mendekati korban dengan membawa satu bilah pisau yang berusaha ia hunuskan.

Malang, akhirnya Wildan mendapatkan tikaman di perut bagian kiri dan kanan perutnya.

Panik, Putra pun mencoba menyelamatkan Wildan dengan menarik tangan si tersangka kedua.

Sayangnya, tersangka pertama yang nyaris adu jotos dengan Wildan pun berhasil menikam mahasiswa itu tepat di bagian bawah ketiak sebelah kirinya.

Wildan sempat berlari dari para pelaku akan tetapi keduanya tetap mengejar hingga akhirnya Putra memintanya untuk melemparkan kunci sepeda motornya.

Putra pun berhasil melarikan diri dengan membonceng Wildan yang dalam keadaan berdarah-darah menuju Polresta Banjarmasin kemudian ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk berobat.

Korban sempat dirawat seminggu di rumah sakit pasca kejadian tersebut dan meninggal dunia pada Senin tanggal 22 Februari 2021 silam.

(banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved