Kriminalitas Banjarmasin
Mahasiswa ULM di Banjarmasin Asal Tanahbumbu Tewas Dianiaya, Dua Tersangka Diamankan Polisi
Dua pelaku penganiayaan menewaskan korban mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) asal Tanahbumbu bernama Muhammad Wildan (19) diamankan polisi.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dua pelaku penusukan terhadap korban mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) asal Tanahbumbu bernama Muhammad Wildan (19) akhirnya diamankan polisi.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan, membeberkan dua pelaku penusukan mahasiswa tersebut berinisial FE dan WH. Keduanya warga Kelayan, Banjarmasin Selatan.
"Alhamdulillah berkat Allah SWT, keduanya berhasil diamankan," ucap Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan, Minggu (28/2/2021)
Dipaparkan Kapolresta, mulanya tim gabungan Sat Reskrim Polresta Banjarmasin, Resmob Polda Kalsel, dan Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan berhasil melacak tempat nongkrong pelaku.
Baca juga: Terlibat Prostitusi Online Kalsel, Begini Pengakuan 6 Cewek Ini Saat Diamankan Polisi Banjarbaru
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Kalteng Capai 13.846, Kapolda Minta Warga Taati Protokol Kesehatan
Baca juga: Latihan di Pekarangan, Pemanah dari Kabupaten HST Ini Raih Prestasi di 2 Daerah
Selain itu, anggota juga melakukan pendekatan khusus kepada pihak keluarga dan meyakinkan mereka sehingga FE dan WH tidak ditangkap di kediaman mereka, melainkan diserahkan pihak keluarga langsung ke Mapolresta pada Minggu (28/2/2021)sore.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi menambahkan, untuk barang bukti berupa pisau yang digunakan menusuk Wildan masih dalam proses pencarian.
"Untuk saat ini barang bukti coba dihilangkan oleh keduanya," papar Kasat Reskrim.
Penyelidikan pada FE dan WH ini pun diketahui masih terus dilanjutkan guna menentukan pasal yang akan dikenakan untuk keduanya.
Adapun kronologi yang kejadian nahas yang merenggut nyawa Wildan tersebut diketahui terjadi pada Jumat, (5/2/2021) silam sekitar pukul 22.00 Wita.
Di mana saat itu Wildan dan temannya, Risna Putra Pradana sedang membeli nasi goreng di kawasan Jalan Lingkar Dalam Kelurahan Pekapuran Raya Kecamatan Banjarmasin Timur.
Korban dan temannya duduk di kursi yang mana di belakang kursi tersebut sudah ada salah satu tersangka bersama satu orang temannya yang saat itu juga sedang membeli nasi goreng.
Tak lama, handpone milik salah satu tersangka berbunyi yang sontak membuat Wildan menoleh ke arah tersangka.
Baca juga: Sekolah Rusak Berat Diterjang Banjir Bandang HST, Zidan dan Kawan-Kawan Kangen Belajar di Kelas Lagi
Baca juga: Dinas PPPA Kabupaten HSU Aktifkan Pusat Pembelajaran Keluarga untuk Layani Masyarakat
Tak terima ditatap Wildan, pria tersebut langsung berseru 'apa ikam cangang-cangang' (apa kamu lihat-lihat?).
Mahasiswa semester 4 tersebut mengatakan ia tak bermaksud apa-apa menatap si pelaku.
Akan tetapi tersangka bersikeras tidak terima karena korban menoleh kearahnya kemudian sempat terjadi cek-cok antara korban dengan salah satu tersangka.