Kriminalitas Banjarmasin
Pembunuhan di Kalsel, Pelaku Penusukan Mahasiswa ULM Asal Tanbu Ngaku Emosi Ditatap Korban
Dua pelaku yang melakukan penusukan terhadap mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) asal Tanah Bumbu diamankan polisi
Penulis: Noor Masrida | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dua pelaku yang melakukan penusukan terhadap mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) asal Tanah Bumbu bernama Muhammad Wildan (19) akhirnya berhasil diamankan polisi Minggu (28/2/2021) sekitar jam 17.00 Wita.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Alfian Tri Permadi, dalam press release Senin (1/3/2021) memaparkan kedua pelaku penusukan mahasiswa tersebut berinisial EF (20) dan WH (24).
EF dan WH menurut Kasat Reskrim dibekuk anggota gabungan Sat Reskrim Polresta Banjarmasin, Resmob Polda Kalsel, dan Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan yang mulanya berhasil menemukan tempat yang biasa didatangi para pelaku untuk nongkrong.
Selain itu, anggota juga melakukan pendekatan khusus kepada pihak keluarga dan meyakinkan mereka.
Baca juga: Perkara Tatapan, Mahasiswa ULM Asal Tanbu Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal, Polisi Selidiki Kasusnya
Baca juga: Mahasiswa ULM di Banjarmasin Asal Tanahbumbu Tewas Dianiaya, Dua Tersangka Diamankan Polisi
Sehingga EF dan WH tidak ditangkap di kediaman mereka, melainkan diantarkan pihak keluarga langsung ke Mapolresta pada Minggu sore.
"Berdasarkan kronologi yang dipaparkan pelaku, pada Jumat 5 Februari sekitar jam 02.00 dinihari, mulanya mereka sama-sana membeli nasi goreng," papar Kasat Reskrim.
"Pelaku saat itu tak terima ditatap korban saat ponselnya berdering," tambahnya.
Tak terhidarkan, keduanya sempat cekcok dan EF mengatakan dirinya sempat menusuk Wildan satu kali tapi korban tidak sadar.
EF pun sempat melempari korban dan teman korban yang bernama Putra kala itu dengan balok kayu juga ban bekas.
Saat korban dan temannya akan pergi, EF menghalang-halangi keduanya. Di momen itulah ia memanggil tersangka lainnya yakni WH.
Pelaku WH yang datang pun langsung akan menikam Putra, tapi diteriaki EF kalau dia salah sasaran.
Keduanya akhirnya menusuk Wildan di sejumlah bagian tubuh korban.
Kala itu, susah payah Putra membawa temannya itu kabur dari TKP menuju RS Bhayangkara di Jalan A.Yani.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi menambahkan, untuk barang bukti berupa pisau yang digunakan menusuk Wildan masih dalam proses pencarian karena dibuang di kawasan jembatan Sudimampir.