Berita Kabupaten Banjar
Praktik Ilmu Sosial, PIPS FKIP ULM Gandeng BEM SEKA Bantu Korban Banjir
Bantuan untuk korban banjir di Pengaron, Kabupaten Banjar, 250 paket sembako berisi gula, garam, beras, minyak goreng, mi instan, 2 dus rendang.
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Peduli Bencana Banjir Kalsel kembali bantu korban banjir.
Mengusung tema Pendidikan IPS Peduli Bencana Banjir Kalsel bersama BEM Se-Kalsel, penyaluran bantuan terpusat di depan Kantor Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar.
Bantuan yang disalurkan, 250 paket sembako berisi gula, garam, beras, minyak goreng, mi instan, serta 2 dus rendang kemfood.
Donasi diserahkan secara simbolis kepada lima perwakilan warga dari setiap RT.
Baca juga: VIDEO Peringati Perjuangan Pahlawan Ampera, IKA ULM Gelar Kegiatan Sederhana dan Terbatas
Baca juga: Warga Tambal Oprit Jembatan Bincau Kabupaten Banjar Agar Tak Bahayakan Pengendara
Selain itu, BEM universitas yang berhadir, juga menyerahkan 50 paket sembako, secara langsung kerumah warga-warga yang terdampak banjir.
"Saya sangat apresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa. Kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan. Tidak hanya ketika terjadi musibah banjir saja, karena dalam kehidupan sehari-hari pun banyak masyarakat yang memerlukan bantuan. Sebaiknya kegiatan ke depan dapat dirancang lebih bagus lagi, guna mengangkat ekonomi masyarakat, agar mereka terbebas dari kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan,” kata Rektor ULM, Sutarto Hadi.
Sementara itu Koordinator Program Studi Pendidikan IPS, Ersis Warmansyah, mengatakan, penyaluran donasi tersebut dilakukan setiap hari sejak awal bencana banjir.
"Ini yang terakhir di Desa Pengaron, donasi yang didapatkan Program Studi Pendidikan IPS adalah 269 juta," jelasnya.
Baca juga: Pelaksanaan SNMPTN dan SPAN PTKIN 2021, Kuota ULM Banjarmasin Capai 6 Ribu
Baca juga: VIDEO Pengendara Keluhkan Lubang di Ruas Jalan Sekumpul Kota Martapura
Kemudian, Ersis menambahkan, kegiatan bakti sosaial tersebut sekaligus sebagai ajang praktek ilmu sosial mahasiswa.
"Tiga hal yang menjadi poin penting dalam kegiatan ini. Pertama adalah untuk membangun diri mahasiswa sendiri. Kedua, mempraktikkan ilmu-ilmu sosial yang dipelajari dalam perkuliahan. Ketiga, bagaimana mahasiswa itu ada untuk masyarakat," ujarmya.
Diketahui, Desa Pengaron merupakan wilayah yang terdampak banjir cukup parah di Kabupaten Banjar.
Di kawasan tersebut ketinggian banjir mancapai 3 meter. Akibatnya 1.300 dari 813 kepala keluarga menjadi korban banjir.
Baca juga: Lengkapi Pelajaran Teori Mahasiswa FKIP PIPS ULM Terjun Bantu Warga Terdampak Banjir di Tala
Baca juga: Terminal Induk Sekumpul Kota Martapura, Sepi Antrean Angkutan Umum
Turut hadir di acara tersebut, Rektor ULM Sutarto Hadi, Koordinator Program Studi Pendidikan IPS Ersis Warmansyah Abbas, Ketua Jurusan Pendidikan IPS Syaharuddin MA, dosen-dosen PSP IPS, Camat Pengaron Rulliadi, para pejabat Desa Pengaron, serta BEM ULM, BEM Poliban Banjarmasin, BEM UMB, BEM STIKIP PGRI, BEM STEI Indonesia dan Politeknik Hasnur.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
PIPS FKIP ULM
BEM SEKA
Korban Banjir
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Kabupaten Banjar
Rektor ULM Sutarto Hadi
Jelang Ramadan, Petugas Gabungan Sambangi Pasar Batuah Martapura, Ingatkan Pengunjung Patuhi Prokes |
![]() |
---|
Pencarian Santri Tenggelam di Sungai Martapura Kabupaten Banjar Dihentikan |
![]() |
---|
Pencarian Korban Tenggelam Dilakukan Hingga 1 Km Lebih di Sungai Martapura Kabupaten Banjar |
![]() |
---|
Seorang Santri Tenggelam di Sungai Martapura Kabupaten Banjar |
![]() |
---|
Hari Bhakti Pemasyarakatan, LPKA Martapura Raih Banyak Poin di Fourfeo Futsal Lembaga Hukum |
![]() |
---|