BBPP Binuang
BBPP Binuang Ajukan ‘Model Bisnis Divisi Berbentuk Korporasi’ sebagai Inovasi Pelayanan Publik
BBPP Binuang kembali terpilih mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh Kemenpan RB Tahun 2021
BANJARMASINPOST.CO.ID, BINUANG - Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang (BBPP Binuang) kembali terpilih untuk mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tahun 2021.
BBPP Binuang kali ini mengangkat tema atau inovasi ‘Implementasi dan Model Bisnis Divisi Berbentuk Korporasi’.
Inovasi ini menurut internal BBPP Binuang memiliki potensi yang besar untuk dijadikan salah satu inovasi pelayanan publik karena sudah nyata sangat berdampak positif terhadap pemberdayaan banyak pihak seperti Widyaiswara, masyarakat, petani dan rekan mitra.
Model bisnis divisi berbentuk korporasi adalah salah satu konsep atau model bisnis unit usaha dalam bentuk kelembagaan/usaha ekonomi divisi di BBPP Binuang dengan tata kelola divisi satu pintu manajemen dimana proses aktifitas di dalam divisi terkordinasi antar divisi mulai dari hulu hingga hilir dan penyedian input produksi antar divisi.
Model bisnis ini terintegrasi antar divisi, tidak ada produk sisa yang terbuang, setiap produk sisa akan diolah divisi lain menghasilkan produk baru (zero waste).
Baca juga: BBPP Binuang Latih Peserta SSW
Baca juga: BBPP Binuang Kalsel Siapkan Petani dari 5 Provinsi untuk Dikirim ke Luar Negeri
Baca juga: BBPP Binuang Bersama Widyaiswara Wujudkan BPP Kostratani Bersama Petani Binaan

Korporasi divisi ini menjadi sarana implementasi ilmu Widyaiswara dan Tenaga Teknis bagaimana mengelola divisi dalam unit usaha.
BBPP Binuang sebagai lembaga pelatihan harus senantiasa meningkatkan skill, entrepreneur dan digitalisasi.
Untuk memantapkan Penyusunan Proposal Inovasi Pelayanan Publik, BBPP Binuang mengikuti Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Biro Organisasi dan Kepegawaian, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pertanian pada hari Rabu, 03 Maret 2021 di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat.
Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Inovasi Pelayanan Publik ini di-coaching langsung oleh Tim Indepeden Penilai Inovasi Pelayanan Publik dari Universitas Indonesia, Bapak Oscar.
Dalam paparannya, Bpk Oscar menyampaikan tujuan penyelenggaraan kompetisi ini untuk menjaring, mendokumentasikan, mendiseminasikan, dan mempromosikan inovasi sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Memberikan apresiasi dan penghargaan bagi penyelenggara pelayanan publik yang inovasinya ditetapkan sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik.
Baca juga: P4S Bina Karya Binaan BBPP Binuang Tapin Sukses Budidaya Ikan Air Tawar di Tengah Pandemi Covid-19
"Memotivasi penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan inovasi dan profesionalisme dalam pemberian pelayanan publik dan Meningkatkan citra penyelenggara pelayanan publik," katanya.
Pada kesempatan yang sama penyelenggara Bimtek Ibu Nurhaidah, selaku Kordinator Kelompok Organisasi, Sekjen Kementerian Pertanian mengatakan, Bimbingan Teknis ini merupakan awal rangkaian dalam memulai dan mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 ini.
"Setiap unit kerja di Kementerian Pertanian yang telah terpilih dengan inovasi masing–masing agar semakin mantap maju mengikuti kompetisi ini. Makanya kita lakukan bimbingan teknis bagi inovator–innovator dari setiap unit kerja lingkup Kementerian yang telah terpilih," tutur Nurhaidah.

Bapak Tota Totor Naibaho, tim dari BBPP Binuang yang mempresentasikan inovasi dari BBPP Binuang mengatakan, setiap inovasi memiliki peluang yang sama, hanya perlu dipersiapkan sejak awal untuk memenuhi kriteria atau aspek–aspek indikator penilaian.