Wabah Virus Corona
2 Kali Divaksin Bupati Ratu Tatu Tetap Saja Positif Covid-19, Tak Muncul saat Kunjungan Jokowi
Akibat terpapar Virus Corona itu Bupati Ratu Tatu tak tampak mendampingi kunjungan Presiden Jokowi pada Kamis (4/3/2021),
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Terungkap fakta Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah ternyata dinyatakan positif Covid-19.
Akibat terpapar Virus Corona itu Bupati Ratu Tatu tak tampak mendampingi kunjungan Presiden Jokowi pada Kamis (4/3/2021),
Ratu Tatu Chasanah terpapar Covid-19 meski diketahui telah mendapatkan dua kali suntikan vaksin Sinovac.
Baca juga: Pasien Sembuh di Kalteng Sehari Capai 30 Orang, Penyebaran Covid-19 Palangkaraya Masih Tinggi
Baca juga: UPDATE Covid-19 Kalsel: Positif 167, Sembuh 90, Meninggal 4 Orang
Baca juga: JANGAN Salah, Ini Portal Resmi Seleksi ASN Tahun 2021 dan Prosedur Tesnya Versi BKN
Berikut fakta-faktanya:
Jalani 2 kali vaksinasi
Sebelumnya, Bupati Tatu telah menjalani dua kali vaksinasi.
Vaksin pertama dilakukan pada 14 Januari 2021.
Sedangkan pemberian vaksin kedua dilangsungkan pada 29 Januari 2021 di Pendopo Bupati bersama Forkopimda.
Namun rupanya beberapa minggu kemudian, ia dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Swab persiapan bertemu Presiden Jokowi, ternyata positif
Temuan positif Covid-19 diketahui saat Bupati Serang menjalani tes swab.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Serang Agus Sukmayadi menjelaskan, tes dilakukan sebagai prosedur sebelum kepala daerah menerima kunjungan presiden.
"Iya betul (positif Covid-19). Ibu Bupati melakukan pemeriksaan swab PCR dalam rangka persiapan bertemu dengan Presiden Jokowi," kata Agus.
Menurutnya, Tatu melakukan tes swab pada Rabu (3/3/2021).
"Kamis dini hari hasilnya keluar dan dinyatakan positif (Covid-19)," ujarnya.
Tak terlihat mendampingi Jokowi

Pada Kamis (4/3/2021), Presiden Jokowi diketahui melakukan kunjungan ke Kabupaten Serang, Banten.
Jokowi meresmikan Bendungan Sindang Heula dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Dalam kunjungan itu, Bupati Tatu tak tampak mendampingi Presiden Jokowi.
Baca juga: Wali Kota Tegal Abaikan Saran Gubernur untuk Cabut Laporan, Ganjar: Padahal, Saya Ajak Bicara Sudah Siap, Pak
Isolasi mandiri
Agus menyebut, Tatu yang tidak bergejala tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
"Karena tidak bergejala jadi dilakukan isolasi mandiri agar lebih baik. Psikologis juga dekat dengan keluarga," kata dia.
Tim medis telah melakukan tracing untuk memastikan kondisi kesehatan keluarga Tatu.
"Keluarganya sudah dinyatakan negatif," kata dia.
Selain keluarganya, tracing juga menyasar kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang.
Sebab, sebelum dinyatakan terpapar Covid-19, Tatu sempat bertemu dengan mereka.
Mengapa bisa terpapar setelah mendapatkan vaksin?
Agus menerangkan, Bupati Serang bisa terpapar Covid-19 lantaran vaksin yang disuntikkan belum sepenuhnya membentuk antibodi.
"Walaupun beliau (Ratu Tatu) sudah memperoleh dua dosis untuk vaksinasi, memungkinkan seseorang bisa terpapar. Tapi tidak menimbulkan sakit dan gejala," kata dia.
Pasca-penyuntikan vaksin yang kedua, seseorang membutuhkan waktu 28 hari untuk membentuk antibodi.
Bahkan pada orang dengan usia lanjut waktu yang dibutuhkan mencapai dua bulan.
Ia pun berpesan, masyarakat tetap memperketat protokol kesehatan meski telah mendapatkan suntikan vaksin.