Wabah Virus Corona

2 Kali Divaksin Bupati Ratu Tatu Tetap Saja Positif Covid-19, Tak Muncul saat Kunjungan Jokowi

Akibat terpapar Virus Corona itu Bupati Ratu Tatu tak tampak mendampingi kunjungan Presiden Jokowi pada Kamis (4/3/2021),

Editor: Didik Triomarsidi
KOMPAS.com/IHSANUDDIN
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, Kamis (5/7/2018). 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Terungkap fakta Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah ternyata dinyatakan positif Covid-19.

Akibat terpapar Virus Corona itu Bupati Ratu Tatu tak tampak mendampingi kunjungan Presiden Jokowi pada Kamis (4/3/2021),

Ratu Tatu Chasanah terpapar Covid-19 meski diketahui telah mendapatkan dua kali suntikan vaksin Sinovac.

Baca juga: Pasien Sembuh di Kalteng Sehari Capai 30 Orang, Penyebaran Covid-19 Palangkaraya Masih Tinggi

Baca juga: UPDATE Covid-19 Kalsel: Positif 167, Sembuh 90, Meninggal 4 Orang

Baca juga: JANGAN Salah, Ini Portal Resmi Seleksi ASN Tahun 2021 dan Prosedur Tesnya Versi BKN

Berikut fakta-faktanya:

Jalani 2 kali vaksinasi

Sebelumnya, Bupati Tatu telah menjalani dua kali vaksinasi.

Vaksin pertama dilakukan pada 14 Januari 2021.

Sedangkan pemberian vaksin kedua dilangsungkan pada 29 Januari 2021 di Pendopo Bupati bersama Forkopimda.

Namun rupanya beberapa minggu kemudian, ia dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Swab persiapan bertemu Presiden Jokowi, ternyata positif

Temuan positif Covid-19 diketahui saat Bupati Serang menjalani tes swab.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Serang Agus Sukmayadi menjelaskan, tes dilakukan sebagai prosedur sebelum kepala daerah menerima kunjungan presiden.

"Iya betul (positif Covid-19). Ibu Bupati melakukan pemeriksaan swab PCR dalam rangka persiapan bertemu dengan Presiden Jokowi," kata Agus.

Menurutnya, Tatu melakukan tes swab pada Rabu (3/3/2021).

"Kamis dini hari hasilnya keluar dan dinyatakan positif (Covid-19)," ujarnya.

Tak terlihat mendampingi Jokowi

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungannya untuk meresmikan Bendungan Sindang Heula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (4/3/2021). Jokowi mengatakan, Bendungan Sindang Heula akan meningkatkan produktivitas pertanian di Serang dan sekitarnya serta bisa menjadi destinasi wisata baru di Banten.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungannya untuk meresmikan Bendungan Sindang Heula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (4/3/2021). Jokowi mengatakan, Bendungan Sindang Heula akan meningkatkan produktivitas pertanian di Serang dan sekitarnya serta bisa menjadi destinasi wisata baru di Banten. (SETPRES/AGUS SUPARTO)

Pada Kamis (4/3/2021), Presiden Jokowi diketahui melakukan kunjungan ke Kabupaten Serang, Banten.

Jokowi meresmikan Bendungan Sindang Heula dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Dalam kunjungan itu, Bupati Tatu tak tampak mendampingi Presiden Jokowi.

Baca juga: Wali Kota Tegal Abaikan Saran Gubernur untuk Cabut Laporan, Ganjar: Padahal, Saya Ajak Bicara Sudah Siap, Pak

Isolasi mandiri

Agus menyebut, Tatu yang tidak bergejala tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

"Karena tidak bergejala jadi dilakukan isolasi mandiri agar lebih baik. Psikologis juga dekat dengan keluarga," kata dia.

Tim medis telah melakukan tracing untuk memastikan kondisi kesehatan keluarga Tatu.

"Keluarganya sudah dinyatakan negatif," kata dia.

Selain keluarganya, tracing juga menyasar kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang.

Sebab, sebelum dinyatakan terpapar Covid-19, Tatu sempat bertemu dengan mereka.

Mengapa bisa terpapar setelah mendapatkan vaksin?

Agus menerangkan, Bupati Serang bisa terpapar Covid-19 lantaran vaksin yang disuntikkan belum sepenuhnya membentuk antibodi.

"Walaupun beliau (Ratu Tatu) sudah memperoleh dua dosis untuk vaksinasi, memungkinkan seseorang bisa terpapar. Tapi tidak menimbulkan sakit dan gejala," kata dia.

Pasca-penyuntikan vaksin yang kedua, seseorang membutuhkan waktu 28 hari untuk membentuk antibodi.

Bahkan pada orang dengan usia lanjut waktu yang dibutuhkan mencapai dua bulan.

Ia pun berpesan, masyarakat tetap memperketat protokol kesehatan meski telah mendapatkan suntikan vaksin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah 2 Kali Divaksin, Bupati Serang Positif Covid-19, Batal Dampingi Kunjungan Jokowi", Klik untuk baca:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved