KLB Partai Demokrat
Delapan Kader Demokrat Kalsel Disebut Ikut KLB, ini Kata Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel H Rusian
Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel Rusian mengatakan delapan kader yang dikabarkan ikut KLB diduga dari DPC yang dijanjikan menerima bantuan banjir
Penulis: Milna Sari | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ramai beredar delapan orang kader DPD Partai Demokrat Kalsel ikut dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang tiba di Bandara internasional Kualanamu pada 3 Maret 2021.
Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel H Rusian mengatakan hingga kini belum diketahui delapan orang yang disebutkan dalam surat yang beredar berangkat mengikuti KLB.
Delapan orang tersebut ujarnya diduga berasal dari DPC Partai Demokrat di Kalsel yang sebelumnya sempat dijanjikan akan menerima bantuan untuk korban banjir Kalsel.
"Mungkin yang dimaksud delapan orang itu, mereka itu, tapi mereka diketahui masih tetap ada di daerah masing-masing, tidak berangkat," ujarnya saat dihubungi Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Beredar Kabar Kader Demokrat Kalsel Berangkat KLB, DPD Demokrat Kalsel Gelar Rapat Konsolidasi
Baca juga: Tanggapi Kedatangan Kader Demokrat di Medan, Ketua DPC Demokrat Banjarbaru: Peserta KLB Tidak Jelas
DPD Partai Demokrat ujarnya terus menjalin komunikasi dengan DPC di 13 kabupaten kota.
Selain itu beberapa waktu lalu DPD Partai Demokrat bersama 13 Kabupaten Kora (DPC) juga sudah menyatakan sikap untuk solid mendukung AHY dan menolak KLB atau Pendongkelan ketua Umum Demokrat yang sah yakni AHY.
Diduga tambah Rusian disebutkan delapan orang dari Kalsel yang juga ikut merupakan bentuk manipulasi seolah-olah juga ada dukungan KLB dari Kalimantan Selatan.
"Sangat mungkin itu data (nama) lama saat delapan orang ketua DPC itu dipanggil ke Jakarta yang mengaku DPP untuk menerima bantuan korban banjir di Kalsel lalu," kata Rusian.
Baca juga: Hadir di KLB Partai Demokrat, Moeldoko Hingga Marzuki Alie Disebut Caketum Terkuat Gantikan AHY
Baca juga: Kubu AHY: KLB Partai Demokrat Ilegal dan Inkonstitusional, Menkum HAM Diminta Tolak Hasilnya
Namun ternyata dipertemukan dengan pengurus DPP yang sudah dipecat karena berkhianat ke Partai, bersama salah satu ekternal.
"Saat ini kami lagi berusaha komunikasi dengan para ketua DPC di daerah untuk memastikan bahwa itu tidak benar," tegasnya.
Sementara tambah wakil ketua Demokrat Kalsel, Zulfa Asma Vikra jika memang benar ada yang berangkat dari Kalsel maka akan ada konsekuensi atas yang sudah dilakukan
Banjarmasinpost.co.id/milna