Pabrik Batu Bara di Wilayah Jorong Tanahlaut Terbakar, Asap Tebal Hitam Membumbung Tinggi

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Api kembali membara di Kabupaten Tnahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kali ini terjadi di wilayah Kecamatan Jorong, Rabu (10/3/2021) siang.

Kebakaran terjadi di lingkungan pabrik PT Delta Prima Steel yang berada di Desa Asamjaya, Kecamatan Jorong.
Api mulai berkobar sekitar pukul 13.00 Wita.

"Tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun kerugian yang ditimbulkan cukup besar yakni sekitar Rp 100 juta," papar Kepala Bidang Pemadam Kebalaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Tala Tony Permana.

Baca juga: Kepepet Uang Sedangkan Kerjaan Tak Ada, Warga Tajaupecah Tala Ngaku Terpaksa Nyolong Handphone

Baca juga: Penggagas PDAM Desa Tanahlaut, Bermodal Jual Motor Lulus Sekolah Sendiri Nekat Merantau ke Kalsel

Begitu mendapat laporan, personelnya langsung meluncur ke lokasi.

Armada yang dikerahkan yakni dua unit roda enam Posko Damkar Jorong dan satu unit roda dua Posko Damkar kintap.

Personel pemadam nerangkat pukul 13.11 Wita, tiba di lokasi pukul 13.29 Wita.

"Pemadaman selesai pukul 14.14 Wita. Kami menerima laporan dari Jansen Batu Bara, HRD PT Delta Prima Steel," papar Tony.

Objek yang terbakar, sebut pejabat eselon III ini, berupa konveyor dan bangunan pabrik.

Baca juga: Sosialisasikan Ujian Sekolah Tatap Muka, SMPN 9 Banjarmasin Gelar Pertemuan Orangtua

Baca juga: Narkoba Kalsel, HN Tertangkap Miliki Charnophen saat Nongkrong di Warung Pajukungan di Barabai HST

Masing-masing dua unit yaitu dua unit konveyor dan dua buah gudang.

"Penyebab kebakaran yakni material panas, sponge iron," jelas Tony.

Kebakaran pabrik emas hitam tersebut memunculkan asap hitam tebal yang membumbung tinggi ke udara.

Petugas pemadam berjibaku memadamkan kobaran api.

Sekitar 45 menit api berhasil dipadamkan.

Sebanyak 15 orang petugas pemadam yang bahu-membahu memadamkan kobaran api besar tersebut yakni tiga orang anggota damkar dari pos Sektor Jorong, tiga orang dari pos Sektor Kintap.

"Lalu, satu anggota Pos Sektor Batibati dan dibantu lima orang relawa dan karyawan PT Delta Prima Steel," pungkas Tony.

(Banjarmasinpost.co.id/roy)