Harga Emas Hari Ini
Harga Emas Antam Kamis 11 Maret 2021 Tetap di Angka Rp 930.000 Per Gram, Simak Daftar Lengkapnya
Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk tetap dengan hari kemarin. Itu seperti terpantau pada laman Butik Logam Mulia, Kamis (11/3/2021).
Antam menjelaskan bahwa ketika itu pula sang permaisuri memilih untuk mendekatkan diri dan selalu berdoa di keheningan malam kepada Sang Pencipta diselingi dengan membatik.
“Doa tulusnya terjawab, melalui indahnya motif bintang-bintang yang tertulis pada kain membuat sang raja luluh, memperhatikan, dan cinta sang raja pada permaisuri bersemi kembali,” demikian bunyi penjelasan di laman logammulia.com, dikutip Kamis (11/2/2021).

Dijelaskan pula, motif Truntum melambangkan cinta kasih dan kesetiaan. Motif ini biasa dikenakan oleh orang tua pengantin pada upacara panggih pengantin atau dikenakan oleh pengantin sendiri saat ijab khobul maupun midodareni.
“Dengan mengenakan kain motif ini diharapkan cinta suami istri semakin lama akan semakin tumaruntum bagaikan bintang di langit yang tiada henti memancarkan sinar, menerangi, dan semakin dipandang semakin banyak berpendaran, menurun kepada pasangan pengantin,” tulis Antam.
Emas Batik Truntum diproduksi dengan dua varian, yakni dengan berat 10 gram dan 20 gram. Kedua varian ini memiliki tingkat kemurnian 99,99 persen.
Sementara itu, ketebalan dan dimensi dua varian ini berbeda. Untuk Emas Batik Truntum 10 gram diproduksi dengan tebal 1 mm dan dimensi 18 x 30 mm. Sedangkan Untuk Emas Batik Truntum 20 gram memiliki tebal 1,1 mm dengan dimensi 24 x 40 mm.
Emas Batik Wahyu Tumurun
Produk Emas Batik Wahyu Tumurun disebut sebagai simbol kemuliaan, selalu berharap kepada Sang Pencipta, demikian pula pengharapan yang bersifat keduniawian.
Batik Wahyu Temurun telah dikenal sejak tahun 1480 M di wilayah Yogyakarta, banyak disukai karena keindahan dan filosofinya yang mendalam.
Motif yang mudah dikenali, banyak terdapat motif tambahan yang mengelilingi serta melengkapi mulai dari semen, isen bunga-bunga, burung sawunggaling, truntum, motif ukel, corak sogan, dan juga ragam motif granitan.
“Dalam perjalanannya, motif Wahyu Tumurun mengalami perkembangan variasi karena penyebaran atau akibat pengaruh budaya lain saat itu,” tulis Antam.
Kendari begitu, pola utamanya berupa mahkota terbang tetap jelas terlihat sebagai simbol kemuliaan yang mengajak para pemakainya untuk lebih berharap serta selalu ingat kepada Sang Pencipta.
Demikian pula pengharapan yang bersifat keduniawian seperti pangkat, kedudukan tinggi serta tercapainya cita-cita.
“Motif ini juga menyiratkan berkah kehidupan lahir batin dalam kehidupan berumah tangga, keharmonisan dan kebahagiaan yang langgeng dan terjaga selama-lamanya. Oleh karena itu dalam pernikahan adat Jawa, motif ini sering dikenakan,” bebernya.
Spesifikasi produk Emas Batik Wahyu Tumurun terdiri dari dua varian, yakni dengan berat 10 gram dan 20 gram. Keduanya memiliki tingkat kemurnian 99,99 persen.
Emas Batik Wahyu Tumurun 10 gram memiliki tebal 1 mm dengan dimensi 18 x 30 mm. Sedangkan Emas Batik Wahyu Tumurun 10 gram tebalnya 1,1 mm dengan dimensi 24 x 40 mm.
Emas Batik Sekar Jagad