Berita HSS

PTM di HSS Ditunda Sampai Tahun Ajaran Baru, Ramadhan 2021 Siswa Ditugaskan Ini

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dipastikan ditunda hingga tahun ajaran baru mendatang.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Diskominfo HSS untuk BPost
Bupati HSS H Achmad Fikry saat meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang sempat digelar di HSS Februari lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dipastikan ditunda hingga tahun ajaran baru mendatang.

Pemkab HSS, membuat kebijakan perpanjangan PPKM Mikro yang tertuang dalam SE bersama ditandatangani Bupati HSS Achmad Fikry, Kapolres HSS AKBP Siswoyo, dan Dandim 1003/Kandangan Letkol Arm Dedy Soehartono dengan nomor 180/145/Hukum, nomor 129/II/2021/Res HSS dan nomor 7/II/2021/Kodim 1003/Kandangan.

Pembelajaran pun bakal ditunda hingga tahun ajaran baru.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Siti Erma mengatakan, keputusan menunda PTM hingga tahun ajaran baru bukan tanpa alasan.

Baca juga: Bersiap Pembelajaran Tatap Muka, Disdik Balangan Tunggu Nol Pasien Covid-19

Baca juga: GP Ansor dan Aice Salurkan Bantuan 150 Ribu Masker untuk Kalsel, Persiapan Pembelajaran Tatap Muka

Baca juga: VIDEO Disdikbud Kalsel Belum Pastikan Pembelajaran Tatap Muka Dilaksanakan Juli 2021

Pihaknya, memilih tahun ajaran baru mengingat sebentar lagi libur ramadhan. Apalagi, setiap Ramadhan sekolah diliburkan.

Meski demikian, biasanya sekolah menggelar pesantren kilat.

Erma mengatakan jika pesantren kilat ditiadakan. Namun, siswa tetap diberi tugas keagamaan saat Ramadhan. Seperti puasa, mengaji, hingga salat.

"Saat ini tetap daring. PTM kami agendakan pada tahun ajaran baru nanti," katanya.

PTM di Kabupaten HSS sempat berlangsung dan berhenti pada 13 Februari lalu.

PTM di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan sempat diberlakukan pada tanggal 9 Februari 2021 lalu dan berhenti pada 13 Februari.

Alhasil, sekolah kembali menggelar pembelajaran via daring.  

Tercatat ada 376 sekolah di bawah naungan Pemkab HSS. Rinciannya, 339 sekolah dasar dan 37 SMP. 

Dijelaskan Siti Erma, menggelar PTM bukan perkara mudah.

Selain protokol kesehatan yang ketat termasuk pembatasan jumlah siswa yang diperbolehkan masuk. Rekomendasi orangtua juga penting.

Baca juga: 253 Sekolah di Banjar Usulkan Pembelajaran Tatap Muka, PTM Tunggu Edaran Disdik Kalsel

"Artinya PTM digelar atas persetujuan orangtua," jelasnya.

Bukan tanpa alasan ia menggelar PTM. Setahun pembelajaran daring, ia tak ingin anak-anak putus sekolah.

"Kami khawatir jika daring berlanjut ada anak yang nikah di usia dini. Kemudian ikut orangtua bekerja. Ini yang kami hindari," bebernya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved