Berita Kotabaru

Ketua DPRD Kotabaru Minta Dinas PUPR Prioritaskan Penanganan Jembatan di Sampanahan

Ketua DPRD Kotabaru meminta Dinas PUPR prioritaskan penanganan jembatan di Sampanahan yang ambruk

Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID/HELRIANSYAH
Syairi Mukhlis, Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis sudah mengetahui ambruknya dua buah jembatan menjadi akses vital masyarakat di Kecamatan Sampanahan yang ambruk akibat tanah kontruksi bangunan tergerus.

Menurut Syairi, dirinya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten terutama Dinas PUPR terkait penanganan dua jembatan tersebut.

"Pihak dari Dinas PUPR hari ini sudah menuju ke lokasi," kata Syairi Mukhlis kepada banjarmasinpost.co.id, Sabtu (13/3/2021).

Hanya belum bisa dipastikan langkah penanganan seperti apa, sebelum melihat langsung kondisi di lapangan.
Sekaligus dilakukan pemetaan untuk perbaikan jangka pendek.

Baca juga: Kepala BPKAD Kotabaru Sebut Hanya Disdik yang Belum Mencairkan TPP

Baca juga: Beberapa Desa di Pamukan Belum Berlistrik, Sekretaris Komisi I DPRD Kotabaru Ungkap Penyebabnya

"Selain itu di satu sisi melihat kondisi anggaran pemeliharaan," ucapnya melalui telepon genggam.

Syari menegaskan, bersama-sama Dinas PUPR akan melakukan kesiapan perbaikan jangka panjang.

Namun dipastikan baru akan termuat (dialokasikan) di APBD tahun 2022.

"Disamping penanganan jangka pendek wajib dilaksanakan," lanjut Syairi Mukhlis.

Sebab dua buah jembatan merupakan akses vital mendukung perekonomian masyarakat di kecamatan setempat dan kecamatan tetangga.

Baca juga: Bripka Alam dari Humas Polri, Lulus Peserta Dik Sekolah Inspektur Polisi (SIP), ini Profilnya

Sebelummya berita dilansir, dua jembatan di Desa Gunung Batubesar, Kecamatan Sampanahan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan ambruk.

Pascaambruknya dua jembatan itu, akses penghubung warga pun kini terputus.

Putusnya dua jembatan, namun tidak diwaktu bersamaan.

Pertama jembatan yang ambruk, jembatan yang berada di perbatasan antara desa Gunung Batubesar dengan desa Sungai Betung.

Ambruknya akses akibat tanah kontruksi bangunan tergerus air, disebabkan intensitas hujan cukup tinggi dalam berapa hari terakhir.

Baca juga: Pantau Jelang Pelaksanaan Tes CPNS dan P3K, Anggota DPRD Kalsel ini Titip Guru Agama

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved