Berita Kotabaru

VIDEO Dua Jembatan Ambruk di Wilayah Kecamatan Sampanahan Kotabaru, Akses Antar Desa Terputus

Dua jembatan ambruk di Desa Gunung Batubesar Kecamatan Sampanahan Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.

Penulis: Herliansyah | Editor: Syaiful Akhyar

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Dua jembatan ambruk di Desa Gunung Batubesar Kecamatan Sampanahan, Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan.

Pascaambruknya dua jembatan itu, akses penghubung warga pun kini terputus.

Putusnya dua jembatan, namun tidak diwaktu bersamaan. Pertama jembatan yang ambruk, jembatan yang berada di perbatasan antara desa Gunung Batubesar dengan desa Sungai Betung.

Ambruknya akses akibat tanah kontruksi bangunan tergerus air, disebabkan intensitas hujan cukup tinggi dalam berapa hari terakhir. Kejadian terjadi pada Selasa, (9/3/2021) lalu.

Baca juga: VIDEO Dorong Pengembangan Jagung Hibrida Katuju di Tanahlaut, Kementan Bantu Benih untuk 100 Hektare

Baca juga: Besok 1 Syaban 1442 Hijriah, Inilah Doa Rasulullah di Bulan Syaban yang Dianjurkan Dibaca

Baca juga: BPBD Tanahbumbu Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem, Puting Beliung Landa Sejumlah Desa di Tanahbumbu

Dibantu perusahaan yang beroperasi di wilayah setempat, warga sempat melakukan perbaikan. Namun akibat hujan dengan intensitas tinggi masih mengguyur, jembatan pun kembali ambruk.

Membuat kebingungan warga, jembatan utama di desa Gunung Batubesar (ibu kota kecamatan) pun ambruk, Jumat (12/3/2021) kemarin sekitar pukul 17.30 Wita.

Kebingungan itu diungkapkan Rahman, Camat Sampanahan, saat dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id melalui telepon genggamnya, Sabtu (13/3/2021).

"Bingung, setelah jembatan di perbatasan ambruk. Kemarin jembatan Gunung Batubesarnya yang ambruk," terang Rahman.

Sebelum jembatan di Gunung Batubesar (ibu kota kecamatan) ambruk, ada rencana bersama-sama pihak perusahaan akan melakukan perbaikan jembatan di perbatasan desa Gunung Batubesar dan Sungai Betung.

"Batal, setelah ambruknya jembatan di Gunung Batubesarnya. Soalnya alat berat tidak bisa lewat," jelas Rahman.

Kejadian ambruknya dua jembatan sudah disampaikan ke Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru.

(banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved