Berita HSU
Dinas Perhubungan Kabupaten HSU Rutin Lakukan Pembersihan Sungai
Dishub HSU akan koordinasi dengan Dishub Kalsel untuk gunakan kapal sapu-sapu, bersihkan sungai dan rawa dari tanaman air yang mengganggu pelayaran.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Dinas Perhubungan Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, memiliki program rutin. yaitu bersihan sungai yang biasanya dilakukan saat kemarau dan penghujan.
Pada saat penghujan, aliran sungai dibersihkan dari eceng gondok yang mengganggu pelayaran.
Saat kemarau, membuang sampah di sungai akibat pembukaan lahan serta memperdalam sungai.
Kepala Dishub HSU, Hamdani, mengatakan, aliran sungai yang seringkali dilakukan pembersihan adalah di daerah hulu karena menjadi muara dari sampah yang mengalir di daerah perkotaan, seperti di Kecamatan Babirik, Kecamatan Danau Panggang dan Kecamatan Sungai Pandan.
Baca juga: Dinkes HSU Gelar Orientasi KAP Tenaga Kesehatan Puskesmas, Pacu Pencegahan Stunting di Kabupaten HSU
Baca juga: Kadishub HSU Sebut Dermaga Paminggir Masih Belum Bisa Difungsikan Secara Maksimal
Pembersihan sungai, lanjut dia, biasanya mendapat bantuan dari Dishub Kalsel dengan meminjam Kapal Sapu-sapu.
Kapal tersebut bisa digunakan untuk mengambil seluruh tanaman air yang kemudian langsung diolah secara otomatis di atas kapal.
Pembersihan semacam ini hanya bisa dilakukan di daerah rawa-rawa yang memiliki kedalaman air cukup dalam, seperti di daerah Kecamatan Danau Panggang dan Kecamatan Paminggir.
"Sedangkan untuk membersihkan sungai, biasanya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat yang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan," ujarnya.
Baca juga: Narkoba Kalsel, Petugas Polsek Danau Panggang Ciduk Pemilik Sabu di Warung
Baca juga: Istri Laporkan Suami ke Polisi Kasus KDRT di Desa Jumba HSU, Tak Terima Dianiaya Hingga Mata Bengkak
Lokasi yang dilakukan pembersihan, juga didiskusikan dengan warga. Sebab, mereka itu biasanya mengajukan permohonan untuk dilakukan pembersihan di daerah-daerah yang diprioritaskan.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)