Pembangunan Jembatan Empat Serangkai, Dinas PUPR Kotabaru Usulkan Perencanaan Ulang di Tahun 2022

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Masyarakat Kotabaru, terutama mereka yang beraktivitas dan bergantung dengan kondisi konstruksi bangunan pelabuhan di kawasan Empat Serangkai harus terus bersabar.

Pelabuhan Empat Serangkai di Kelurahan Kotabaru Tengah, Kecamatan Pulaulaut Sigam, selama ini menjadi pendorong denyut nadi perekonomian masyarakat kecil.

Selain tempat berjualan, bongkar muat barang dari toko ke kapal, Pelabuhan Empat Serangkai satu-satunya terminal keberangkatan penumpang speedboat antarpulau di Kabupaten Kotabaru.

Meski begitu, konstruksi bangunan yang sekarang kian compang camping kerap dikeluhkan, namun kurang mendapat perhatian pemerintah daerah.

Baca juga: Pemkab Kotabaru Dukung Penuh Ratna di Lida 2021, Ayo Ketik LIDA Spasi RATNA atau Vote di App Shopee

Baca juga: TPP Ribuan ASN di Kotabaru Belum Cair, Kadisdikbud Sebut Masih Berproses di BPKAD

Padahal perencanaan oleh Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Pertanahan sudah dilaksanakan tahun 2020 lalu.

Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah mengusulkan pembangunan di tahun 2021.

Namun batal dilaksanakan, dengan alasan ada pengurangan anggaran dari pemerintah pusat, sehingga pembangunan ditunda.

Baca juga: Dampingi BUMN Hadapi Gugatan Perdata, Kejari Tala Selamatkan Puluhan Miliiar

"Kami akan mengusulkan lagi di tahun 2022," kata Kepala Bidang Binamarga pada Dinas PUPR Kotabaru Frans Subakti.

Frans sepertinya optimistis pembangunan yang diusulkan ulang di tahun 2022 akan terealisasi, karena ada peninjauan lokasi bersama Ketua DPRD Syairi Mukhlis .

Lanjut Frans, Ketua DPRD menyatakan tegas akan mealokasikan dana untuk pembangunan pelabuhan tersebut di tahun mendatang.

BANJARMASINPOST.CO.ID/Helriansyah