Berita Tanahlaut
Pertahankan Surplus Beras, Tala Optimalkan Intensifikasi Melalui Tanam hingga Tiga Kali Setahun
Tala masih menjadi lumbung pangan penting di Kalsel, data Distanhortibun, produksi beras tahun 2020 sebanyak 305.694 ton.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Dikatakannya, pada masa yang akan datang ketahanan pangan akan menjadi perhatian dunia.
Pasalnya, pertumbuhan manusia harus diiringi dengan kecukupan pangan.
Ketersediaan pangan yang cukup akan menjadikan negara kuat.
"Beras aman namun harus kita jaga jangan sampai banyak sawah berubah fungsi jadi perumahan," ucap Hairin.
Pihaknya terus mendorong petani memperkuat intensifikasi agar bisa panen dua kali setahun.
Baca juga: Canangkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM, Kejari Batola Tingkatkan Kualitas Pelayanan
Bahkan sekarang mulai digenjot hingga tiga kali setahun melalui support teknologi dan metode tertentu.
Tekad tersebut juga telah digaungkan Hairin saat mengikuti acara Kick Off Program Keamanan Pangan Terpadu Kabupaten/Kota Pangan Aman secara virtual, Selasa kemarin, di Aula Barakat Setda Tala.
Hal ini pun selaras dengan keinginan yang turut disampaikan Sekda Tala H Dahnial Kifli mewakili bupati Tala.
Dikatakannya, kerjasama SKPD terkait sangat diharapkan untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Tanahlaut.
Semua SKPD terkait di bidang pangan harus punya kemampuan untuk meningkatkan produksi dan kualitas.
"Juga perlu memberdayakan masyarakat agar bisa meningkatkan pertanian dan peternakan," tandasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/roy)