Pandemi Covid Menginspirasi Warga Kalsel ini Ciptakan Pengukur Suhu Tubuh yang Lebih Praktis

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kurang lebih setahun sudah Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan dilanda bencana non alam wabah virus corona atau yang dikenal covid-19.

Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk mencari solusi penanggulangan penanganan wabah virus asal Wuhan.

Berlatar berlakang kepedulian terhadap kondisi saat ini, Muhammad Bakarudin mencoba lakukan terobosan
yang menghasilkan alat pengukur suhu tubuh.

"Alat ini adalah bentuk keprihatinan dan sekaligus dukungan terhadap pemerintah untuk mendeteksi suhu tubuh seseorang, bila memang suhu tubuhnya melebihi maka setidaknya bisa lebih awal untuk segera melakukan pemeriksaan," ujar Bakarudin, Sabtu (20/3/2021).

Baca juga: Kuniner Kalsel, Tahu Krezzy Hadir di Banjarbaru, Bercita Rasa Gurih dan Krispi hingga ke Dalam

Bakar juga menjelaskan alat pengukur suhu badan karyanya tersebut sudah dilengkapi dengan sensor, infrared serta komponen-komponen lainnya.

"Alat ini juga dilengkapi dengan audio yang otomatis akan memberitahukan suhu tubuh melebihi 37 celsius," imbuhnya.

Lebih lanjut, audio dari alat tersebut bisa disetting dengan bahasa yang diinginkan.

Hasil karya Bakarudin ini pun telah dipasarkan ke beberapa wilayah, di antaranya Aceh, Lampung, Pulau Jawa dan baru-baru ini di Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca juga: Sebanyak 100 Prajurit TNI Kodim 1006 Martapura Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap II

"Untuk di Kalimantan Selatan, pertama kali ditawarkan dan dibeli oleh Kapolres Banjar, AKBP Andri Koko Prabowo dan rencana nanti juga akan dikenalkan ke instansi-instansi lainnya," ujarnya.

Bakarudin menceritakan, proses pembuatan karyanya tersebut sekitar seminggu dan bila ada yang tertarik untuk membeli sementara ini menggunakan sistem pre order, sebab menurutnya, alat atau komponen pengukur suhu tubuh ini didatangkan dari luar Kalsel.

Bakar berharap dengan hasil karyanya bisa membantu pemerintah dan masyarakat mendeteksi agar bisa mencek kondisi tubuh lebih awal.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada ibu Amelia yang sangat mendukung serta membantu memperkenalkan alat pengukur suhu tubuh ini ke Polres Banjar dan lainnya," ucapnya.

Baca juga: Laka Banjarbaru, Avanza Oleng Tabrak Bak Kanan Truk, Begini Kondisi Penumpang dan Pengemudi

Sementara Kapolres Banjar, AKBP Andri Koko Prabowo mengatakan, alat pengukur suhu tubuh karya Bakarudin ini sangat praktis.

"Sebelumnya kami di Polres Banjar menggunakan thermogun, sekarang menggunakan alat ini, lebih praktis digunakan. Kita hanya datang dan mendekatkan tangan maka suhu tubuh kita akan ketahuan," ujar Kapolres Banjar.