Syaban 2021

Hari Ini Masuk 8 Syaban 2021, UAS: Rasulullah Paling Sering Berpuasa di Bulan Ramadhan dan Syaban

Bulan Syaban 2021 segera tiba. Keistimewaan Syaban antara lain adanya Nisfu Syaban di pertengahan bulan, dan bulan terakhir sebelum Ramadhan.

serambi/budi patria
Foto ilustrasi Nisfu Syaban 1442 Hijriah.Hari Ini Masuk 8 Syaban 2021, UAS: Rasulullah Paling Sering Berpuasa di Bulan Ramadhan dan Syaban 

Membaca Surat Yasin

Di kalangan umat Islam Nahdlatul Ulama (NU), Nisfu Syaban biasanya diperingati dengan membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali.

Selain itu diiringi doa-doa lainnya seperti meminta keberkahan pada umur, harta, dan hajat-hajat lainnya.

Surat Yasin memiliki keutamaan, sebagaimana hadist dari Anas r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda,

لكل شىء قلب وإن قلب القرآن و يس ، . ومن قرأ ديس ، كتب له بقراءته قراءة القرآن عشر مرات

“Sesungguhnya segala sesuatu memiliki inti dan inti Alquran adalah Yasin, barang siapa yang membaca Surat Yasin, maka Allah menuliskan baginya dikarenakan membacanya, pahala membacanya sebanyak sepuluh kali.” (HR. Tirmidzi).

Selain Surat Yasin, juga boleh membaca surat-surat pada Alquran lainnya atau menghatamkan Alquran sekaligus.

Setelah membaca Surat Yasin, kemudian lanjut doa.

Berdoa menurut Ustadz Abdul Somad boleh menggunakan bahasa Indonesia. Berdoa diawali mengangungkan Allah dan RasulNYA.

Dianjurkan amalan membaca Surat Yasin dan berdoa dilakukan pada malam Nisfu Syaban atau 14 Syaban.

Doa yang dicontohkan Ustadz Abdul Somad:

"Audzu billaahi minasyaithoonirrojiim. Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin. Wassolaatu wassalam alaa Asrofil ambiya war mursaliim. Allahumma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa alaa aalii sayyidina Muhammad. kemudian dilanjut membaca doa atau harapannya".

Bulan Kelalaian

Dilansir www.pn-cilacap.go.id, para ulama salaf menjelaskan hikmah di balik kebiasaan Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunah di bulan Sya’ban.

Kedudukan puasa sunah di bulan Sya’ban dari puasa wajib Ramadhan adalah seperti kedudukan shalat sunah qabliyah bagi shalat wajib.

Puasa sunah di bulan Sya’ban akan menjadi persiapan yang tepat dan pelengkap bagi kekurangan puasa Ramadhan.

Hikmah lainnya disebutkan dalam hadits dari Usamah bin Zaid R.A, ia berkata: “Wahai Rasulullah SAW, kenapa aku tidak pernah melihat Anda berpuasa sunah dalam satu bulan tertentu yang lebih banyak dari bulan Sya’ban?

Beliau SAW menjawab:

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفِلُ النَّاسُ عَنْهُ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَال إِلى رَبِّ العَالمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عملي وَأَنَا صَائِمٌ

“Ia adalah bulan di saat manusia banyak yang lalai (dari beramal shalih), antara Rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan di saat amal-amal dibawa naik kepada Allah Rabb semesta alam, maka aku senang apabila amal-amalku diangkat kepada Allah saat aku mengerjakan puasa sunah.” (HR. Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Khuzaimah. Ibnu Khuzaimah menshahihkan hadits ini)

Bulan Menyirami Amalan-amalan Shalih

Di bulan Ramadhan, kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunah seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, beristighfar, shalat tahajud dan witir, shalat dhuha, dan sedekah.

Nah, untuk mampu melakukan hal itu dengan ringan dan istiqamah, kita perlu banyak berlatih.

Di sinilah bulan Sya’ban menempati posisi sebagai waktu yang tepat untuk berlatih membiasakan diri beramal sunah secara tertib dan kontinu.

Dengan latihan tersebut, di bulan Ramadhan kita akan terbiasa dan merasa ringan untuk mengerjakannya.

Abu Bakar Al-Balkhi berkata: “Bulan Rajab adalah bulan menanam. Bulan Sya’ban adalah bulan menyirami tanaman. Dan bulan Ramadhan adalah bulan memanen hasil tanaman.”

Beliau juga berkata: “Bulan Rajab itu bagaikan angin. Bulan Sya’ban itu bagaikan awan. Dan bulan Ramadhan itu bagaikan hujan.”

Barangsiapa tidak menanam benih amal shalih di bulan Rajab dan tidak menyirami tanaman tersebut di bulan Syaban, bagaimana mungkin ia akan memanen buah takwa di bulan Ramadhan?

Di bulan yang kebanyakan manusia lalai dari melakukan amal-amal kebajikan ini, sudah selayaknya bila kita tidak ikut-ikutan lalai.

Bersegera menuju ampunan Allah dan melaksanakan perintah-perintah-Nya adalah hal yang harus segera kita lakukan sebelum bulan suci Ramadhan benar-benar datang.

Bulan Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan

Bulan Sya’ban merupakan bulan latihan, pembinaan dan persiapan diri agar menjadi orang yang sukses beramal shalih di bulan Ramadhan.

Untuk mengisi bulan Sya’ban sekaligus sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan, ada beberapa hal yang selayaknya dikerjakan oleh setiap muslim.

Hal yang bisa dikerjakan, meliputi persiapan iman, persiapan ilmu, persiapan dakwah, persiapan keluarga, persiapan mental, dan persiapan jihad melawan hawa nafsu.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Surya.co.id/Pipit Maulidiya)

Baca juga: Panduan Ibadah Malam Nisfu Syaban 2021, Baca Yasin, Alquran, Sholat Sunnah Malam 15 Syaban 1442 H

Baca juga: Hukum Puasa Nisfu Syaban, Begini Kata Ustadz Abdul Somad dan Buya Yahya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keistimewaan Bulan Syaban 1442 H, Berikut Keutamaan hingga Amalan-amalan yang Dianjurkan, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/03/19/keistimewaan-bulan-syaban-1442-h-berikut-keutamaan-hingga-amalan-amalan-yang-dianjurkan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved