BLT UMKM Maret 2021
UPDATE BLT UMKM Maret 2021, Menteri Koperasi dan UKM Yakinkan Segera Cair
Banpres Produktif Usaha Mikro ( BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai BLT UMKM 2021 tidak lama lagi segera diluncurkan.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Masih belum dapat BLT UMKM Maret 2021, kini kabar terbaru bantuan segera dicairkan.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki membenarkan Banpres Produktif Usaha Mikro ( BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai BLT UMKM 2021 tidak lama lagi segera diluncurkan.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya pembiayaan bagi koperasi usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) 2021 segera dicairkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Teten mengatakan, program PEN KUMKM terdiri dari dua klaster.
Baca juga: Sudah Akhir Maret 2021, Cek Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Baca juga: VIRAL Rumah Mewah di Kedoya Dijarah Hingga Tak Bersisa, Kini Sosok Inisial A Diburu Polisi
Pertama, bagi usaha mikro yang unbankable, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Insya Allah segera akan digulirkan oleh Presiden," ucap Teten, Rabu (17/3/2021), dikutip dari laman depkop.go.id, dilansir dari Tribunnews.com.
BLT UMKM diharapkan dapat membantu dunia usaha khususnya para pelaku UMKM meningkat pada 2021.
Teten mengatakan BLT UMKM 2021 merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya pembiayaan bagi koperasi usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) 2021.
Program PEN KUMKM itu terdiri dari dua klaster.
Pertama, bagi usaha mikro yang unbankable lewat BLT UMKM.
Kedua, PEN bagi kelompok usaha yang sudah bankable dan telah mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR).
Bantuan itu berupa fasilitas subsidi bunga KUR dan pembiayaan modal kerja koperasi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM).
Baca juga: Bansos Tunai Maret 2021, Cek Penerima Bantuan di dtks.kemensos.go.id
"Pemerintah terus mematangkan alternatif pembiayaan untuk UMKM dan Koperasi yang murah, mudah, dan cepat agar UMKM cepat naik kelas," ujar Teten.
Teten mengakui pandemi memberikan dampak sangat besar bagi UMKM.
Menurut data Siap Bersama UKM, dampak pandemi terhadap UMKM yaitu Kesulitan Pemasaran 22,9%,Distribusi Terhambat 20,01%, Kesulitan Permodalan 19,39%, dan Bahan Baku 18,87%.