Ramadhan 2021

15 Hari Lagi Ramadhan 1442 H, Simak Keutamaan Bersahur Saat Puasa Ramadhan 2021

Sebentar lagi Ramadhan 1442 Hijriah. Jika mengacu keputusan PP Muhammadiyah, maka 1 Ramadhan 2021 jatuh pada 13 April 2021.

wishesmsg.com
RAMADHAN 2021, Lakukan Amalan Sambut Ramadhan 1442 H. 15 Hari Lagi Ramadhan 1442 H, Simak Keutamaan Bersahur Saat Puasa Ramadhan 2021 

Editor : Anjar Wulandari

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebentar lagi Ramadhan 1442 Hijriah. Jika mengacu keputusan PP Muhammadiyah, maka 1 Ramadhan 2021 jatuh pada 13 April 2021.

Itu artinya 15 hari lagi akan memasuki bulan puasa Ramadhan 1442 H.

Ibadah puasa di bulan Ramadhan ini adalah ibadah wajib bagi seorang Muslim.

Demi menyambut Ramadhan 2021, ada baiknya kita mengingat kembali bacaan atau lafadz Niat Puasa Ramadhan 1442 H dan Doa Buka Puasa Ramadhan 2021 serta doa makan sahur.

Baca juga: Jelang Ramadhan hingga Lebaran 2021, Harga Tiket Pesawat Masih Dijual Dibawah Rp 1 Juta

Baca juga: JADWAL Puasa Ramadhan 2021, Muhammadiyah: 1 Ramadhan 1442 H Jatuh Pada 13 April 2021

Berikut ini diulas pengingat bacaan niat puasa Ramadhan dan doa buka puasa, doa sahur.

Diketahui awal Ramadhan 2021 atau 1 Ramadhan 1442 H baru ditetapkan saat sidang isbat digelar Kementerian Agama.

Ilustrasi Ramadhan 1442 H.
Ilustrasi Ramadhan 1442 H. (Freepik)

Namun Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan pada Jumat 13 April 2021.

Dari sekarang, kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadpai puasa Ranmadhan 1441 H, termasuk diantaranya mengingat kermbali bacaan Niat Puasa Ramadhan.

Selain itu ada anjuran dari Nabi Muhammad SAW Saat Sahur.

Ya, Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan kepada umat muslim / muslimah untuk menjalankan ibadah sahur di bulan Ramadan.

Meski tak menjadi rukun wajib puasa ramadhan, pentingnya melaksanakan sahur adalah bagian persiapan bagi tubuh kita selama berpuasa di Ramadhan 2021 atau 1442 H

Melaksanakan sahur sebelum puasa menjadi sunah Nabi Muhammad SAW yang dianjurkan selama Ramadan. Cocok juga dilaksanaan saat Ramadhan 1442 H.

Agar lebih afdal atau lebih utama, ada baiknya kita melafalkan doa sebelum memulai makan sahur seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Seperti apa bunyi doanya?

Dilansir dari Tribun Wow (tayang 17 Mei 2018) yang mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU Online), sahur dilaksanakan menjelang subuh.

Rasulullah SAW menganjurkan mereka yang akan berpuasa pada siang hari untuk menyantap hidangan di waktu sahur.

Rasulullah SAW mengatakan bahwa santapan hidangan sahur itu penuh berkah sebagai keterangan hadits berikut ini:

وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم السحور كله بركة فلا تدعوه ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء فإن الله عز و جل وملائكته يصلون على المتسحرين

Artinya, “Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,’” (HR Ahmad).

Suasana pelaksanaan Sahur on the road (SOTR) di Kubah Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat Kalsel baru tadi.
Suasana pelaksanaan Sahur on the road (SOTR) di Kubah Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat Kalsel beberapa waktu lalu (banjarmasinpost.co.id/a rizki abdul gani)

Anjuran makan sahur ini begitu kuat. Oleh karena itu, kesempatan makan di waktu sahur sedapat mungkin tidak dilewatkan.

Bahkan Rasulullah SAW menganjurkan sahur meski hanya dengan seteguk air mengingat keberkahan Allah yang luar biasa saat itu.

وعن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم تسحروا ولو بجرعة من ماء رواه ابن حبان في صحيحه

Artinya, “Dari Abdullah bin Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘’ Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air,” (HR Ibnu Hibban).

Dalam hal ini, ada doa yang bisa dibaca ketika menyantap hidangan sahur. Lafal doanya adalah sebagai berikut ini:

يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ

Yarhamullâhul mutasahhirîn.

Artinya, “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”

Doa ini dibaca oleh Rasulullah SAW saat menyantap hidangan sahur.

Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani.

Pada hadits ini, Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa kurma adalah sebaik-baik hidangan sahur.

Kegiatan dapur umum kembali digelar untuk menyiapkan makanan yang dibagikan saat buka puasa dan sahur (istimewa)

وروي عن السائب بن يزيد رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم نعم السحور التمر وقال يرحم الله المتسحرين

Artinya, “Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma.” Rasulullah SAW lalu berdoa, ‘Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur,’” (HR At-Thabarani).

Hadits ini dikutip oleh Syekh Abdul ‘Azhim al-Mundziri dalam Kitab At-Targhib wat Tarhib, [Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyyah], cetakan pertama, juz II, halaman 90. Wallahu a’lam. (Alhafiz K/NU Online)

Anjuran Rasulullah SAW untuk Mengakhirkan Sahur

Melansir laman Tribunnews.com (tayang 14 Juni 2016) Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan kepada umat Islam untuk mengakhirkan waktu sahur atau menjelang imsak.

Rupanya, anjuran sunnah ini memiliki manfaat yang baik bagi orang yang menjalankan puasa.

Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi Departeman Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Ahmad Sulaeman mengatakan, makan sahur memang sebaiknya dilakukan mendekati waktu imsak.

"Tujuannya agar cadangan energi bisa bertahan lama. Karena itu, makanan yang dianjurkan adalah makanan yang bisa bertahan lama dan tidak cepat-cepat dicerna," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/5/2016).

Makanan yang paling lambat dicerna adalah makanan yang menjadi sumber protein dan lemak yaitu sekitar 4 hingga 6 jam.

Hal Ini menjadikan lapar dan haus menjadi lebih pendek.

Intinya, kata dia, makanan yang dikonsumsi harus terdiri dari makanan yang merupakan sumber protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral dalam jumlah dan proporsi yang seimbang.

Ia mencontohkan, makanan yang bisa dikonsumsi saat sahur yakni nasi atau penukar nasi seperti nasi dari beras analog, jagung, sorgum, ubi, talas, kentang, pisan tanduk mentah yang sudah direbus, sukun bersama lauk pauknya.

Makanan pokok yang lambat dicerna atau yang indeks glikemiknya rendah seperti nasi merah, talas, sukun, nasi dari beras yang tidak disosoh sangat baik dikonsumsi pada saat sahur.

Lauk pauknya bisa berasal dari protein hewani seperti ikan, telur, ayam, daging maupun dari protein nabati seperti tempe dan tahu.

"Jangan lupa disertai buah, termasuk kurma dan sayur sebagai sumber serat dan vitamin serta beberapa nutrasetikal. Bisa juga ditambah minum susu atau yogurt atau minuman probiotik lainnya yang akan membantu proses pencernaan," ungkap Sulaeman yang juga Wakil Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB

Saat sahur sebaiknya diakhiri dengan minum air putih yang cukup, sekitar 2 hingga 3 gelas.

Baca juga: Vaksinasi Covid Tidak Batalkan Puasa, Ini 13 Poin Imbauan Muhammadiyah Soal Ibadah Ramadhan 1442 H

Baca juga: Rumah Zakat Kalsel Targetkan 6 Ribu Penerima Manfaat di Ramadhan 2021, Sasar Warga Terdampak Pandemi

Berikut bacaan niat puasa Ramadhan beserta terjemahnya.

Niat Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona haadzihis-sanati lillahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Sahur On The River dilaksanakan di Siring Patung Bekantan, Jalan Kapten Piere Tendean, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Minggu (26/5/2019) menjelang sahur pukul 03.00 Wita. (Banjarmasinpost.co.id/Jumadi)

Doa Berbuka Puasa

Bacaan doa buka puasa Ramadhan 2020 atau Ramadhan 1441 H serta amalan sunnah Nabi Muhammad SAW soal berbuka puasa akan disajikan.

Berikut bacaan do'a buka puasa yang dilafalkan sebelum menyantap makanan dan minuman.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Artinya :

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".

(banjarmasinpost.co.id/noor masrida)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved