Kilang Pertamina Terbakar

Bukti Dahsyatnya Ledakan Kilang Pertamina Balongan, Khosim Terpental dari Motor dan Tubuh Melepu

Dahsyatnya ledakan kilang minyak Pertamina Balongan di Indramayu itu pun dibuktikan dengan kondisi korban yang mengalami luka cukup parah.

Kompas.com/Kristianto Purnomo
Kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, sampai Sealsa (30/3/2021) pagi belum padam. 

Editor : Anjar Wulandari

BANJARMASINPOST.CO.ID, INDRAMAYU - Kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, sampai Sealsa (30/3/2021) pagi belum padam.

Dilansir dari Kompas.com, api masih terlihat di empat tangki penyimpanan minyak yang terbakar. Keempat tangki yang terbakar tersebut berada dia area seluas 2 hektare. Adapun luas total kilang minyak Pertamina di Balongan seluas 180 hektare.

Insiden terbakarnya kilang minyak Pertamina di Balongan itu menyisakan trauma bagi korban dan keluarganya.

Dahsyatnya ledakan kilang minyak itu pun dibuktikan dengan kondisi korban yang mengalami luka cukup parah.

Suhaeni (30), salah satu warga menceritakan terkait kondisi adiknya bernama Khosim (18) yang menjadi satu korban luka berat akibat ledakan Kilang minyak milik PT Pertamina (Persero).

Baca juga: Kilang Pertamina di Balongan Terbakar Senin Dini Hari, Empat Warga Terluka, Ini Penyebabnya

Baca juga: Dapatkan Pelatihan Pembuatan Kopi Jahe dari Pertamina,  Begini Respon Ketua KWT Rejeki Kartini

Diketahui, kilang minyak yang berada di desa Sukaurip, Blok Wisma Jati, Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat itu meledak dahsyat, Senin (29/3/2021) dini hari.

Saat kejadian tersebut, Koshim bersama tujuh rekannya kata Suhaeni sedang mengendarai sepeda motor arah pulang dari Indramayu menuju desa Junti Kebon.

Mereka beriringan pulang setelah menghadiri acara nisfu syaban yang jatuh pada Minggu (28/3/2021) malam.

Di mana jalan yang dilintasi Khosim bersama rekan-rekannya itu tepat berada di jalur utama akses ke Kilang Balongan.

"Adik aku santri dari Indramayu, abis nisfu syaban salam-salaman, pulang tujuh orang pas dia lewat (depan Kilang) tiba-tiba meledak 'jeder' langsung pada kepental, dia naik motor," kata perempuan yang karib disapa Heni itu kepada Tribunnews.com, Selasa (30/3/2021).

Khosim bersama empat rekannya yang terpental ke arah sawah dekat Kilang Balongan menjadi korban dengan luka paling parah.

Mendengar ada korban yang berada di dekat lokasi, para petugas keamanan beserta tim medis dari Pertamina langsung membawa seluruhnya ke Rumah Sakit terdekat guna mendapatkan perawatan.

Sedangkan, dua rekan Khosim lainnya kata sang Kakak, berhasil selamat dan langsung dibawa ke rumah masing-masing untuk menenangkan diri.

"Waktu meledak itu dibawa ke rumah sakit Bumi Patra (BP) kan malem ya kejadiannya, dibawa jam setengah 3-an kayanya, kan baru tau nya disitu," kata Heni.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved