Ramadhan 1442 H

Doa Berbuka Puasa Ramadhan 1442 H, Simak Pula Adab Hendak Menyantap Hidangan di Ramadhan 2021

Berbuka Puasa adalah waktu yang dinanti umat muslim yang menjalankan ibadah shaum pada Ramadhan 2021 ini.

Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID/FATURAHMAN
Penjual makanan untuk berbuka puasa di salah satu tepi jalan di Kota Sampit, Kabupaten Kotim, Kalteng, Kamis (30/4/2020). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berbuka Puasa adalah waktu yang dinanti umat muslim yang menjalankan ibadah shaum pada Ramadhan 2021 ini.

Sebelum berbuka, sangat dianjurkan membaca Doa Buka Puasa, apalagi yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, termasuk saat Ramadhan 1442 H.

Bagi umat Islam, berbuka adalah saat kebahagiaan itu datang karena larangan yang berlaku seperti makan dan minum telah berakhir dengan tibanya waktu buka yang ditandai dengan adzan magrib.

Sebelum mencicipi minuman atau makanan ketika berbuka, muslim dianjurkan membaca doa buka puasa.

Baca juga: JADWAL Puasa Sunnah April 2021 Sebelum Ramadhan 1442 H: Puasa Senin-Kamis, Syaban Hingga Qadha

Baca juga: Ramadhan 1442 H Tinggal Hitungan Hari, Berikut Keutamaan Sholat Tarawih dan Tata Cara Pelaksanaan

Dalam keterangan hadis ada 2 doa buka puasa yang masyhur di kalangan masyarakat umum.

Doa buka puasa pertama adalah dari hadis Rasulullah yang diriwiyatkan dari Abu Dawud. Bunyi doanya seperti ini:

  ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

Bacaan latin: Dzahaba ddhoma'u wabtallatil uruqu watsabbatil ajru insya Allah.

Artinya: Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.

Suasana di Jalan Tanjung Rema Kota Martapura terlihat ramai oleh aktivitas pedagang kuliner berbuka puasa.
Suasana di Jalan Tanjung Rema Kota Martapura terlihat ramai oleh aktivitas pedagang kuliner berbuka puasa. (Capture Youtube BPost)

Doa buka puasa kedua berasal dari hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim yang bunyinya:

للّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Bacaan latin: Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya:

"Ya Allah karanaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."

Lalu mana yang benar diantara kedua doa tersebut. Tidak ada yang salah dari dua doa yang sama-sama memiliki riwayat dari hadis Rasulullah SAW.

Baca juga: Berpuasa di Bulan Ramadhan 1442 H, Bukannya Melelahkan Namun Tubuh Jadi Tambah Sehat

Sebagian ulama dari Madzhab Imam Syafi'i lalu mengambil jalan tengah dengan menggabungkan dua doa tersebut sehingga doa buka puasa Ramadan menjadi seperti ini:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ  ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

 بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Itulah tentang doa buka puasa Ramadan sesuai dengan apa yang pernah dicontohkan Rasulullah, diriwayatkan oleh para sahabat dan ahli hadist lalu menjadi masyhur di tengah masyarakat.

Selanjutnya ada beberapa hal yang menjadi sunnah dalam berbuka di antaranya:

1. Menyegerakan Berbuka

2. Berbuka dengan Kurma atau Air (Makanan Manis)

3. Tidak Berlebihan dalam Berbuka

Daftar Negara yang Miliki Durasi Waktu Puasa Ramadan Terpendek dan Terlama, Ada yang Sampai 20 Jam

Baca juga: Selain Diwajibkan Puasa, Ini Keutamaan Tadasarusan di Bulan Ramadhan 1442 H

Tahun 2020 ini, semua umat muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa Ramadan di tengah-tengah pandemi virus corona Covid-19.

Di beberapa benua, ada negara yang waktu puasanya hanya 11,5 jam

Namun, ada pula yang waktu berpuasanya sampai 20 jam.

Perbedaan durasi puasa tersebut bergantung pada kapan matahari terbit dan kapan matahari terbenam.

Kemiringan sumbu bumi yang mengubah posisi matahari di langit, menyebabkannya waktu siang yang berbeda-beda di belahan dunia.

Pada bulan-bulan musim panas, waktu antara matahari terbit dan terbenam lebih lama.

Hal itu memperpanjang waktu yang dibutuhkan bagi umat Islam untuk berpuasa.

Di musim dingin, umat muslim menikmati berbuka puasa yang sedikit lebih pendek.

Setiap hari, matahari terbit dan terbenam sedikit lebih awal, menyebabkan jam puasa berubah beberapa menit.

Baca juga: Amalan dan Doa 10 Hari Ramadhan 1442 H, Diganjar Pahala Berlipat Dibanding Bulan Lain

Tahun ini, bulan Ramadan jatuh antara bulan April dan Mei.

Beberapa muslim di beberapa belahan dunia akan berpuasa selama 20 jam.

Sementara yang lain akan berpuasa sekitar 11,5 jam saja.

Artikel ini telah tayang di tribunpalu.com dengan judul doa-buka-puasa-ramadhan-bahasa-arab-dan-indonesia-beserta-amalan-sunnah-berbuka-puasa

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved