Ramadhan 1442 H

Tarawih di Malam Ramadhan 1442 H, Mau 11 atau 23 Rakaat Ketahuilah Kemuliaannya Pada Ramadhan 2021

Salat tarawih adalah ibadah khusus yang hanya dilakukan saban bulan Ramadhan. Tak lama lagi Ramadhan 2021 pun tba.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: M.Risman Noor
Twitter Saudi Press Agency @SPAregions
Pelaksanaan shalat tarawih pertama di Ramadhan 2020 di Masjid al-Haram dijaga ketat oleh petugas keamanan 

Salat tarawih boleh dikerjakan secara berjemaah, boleh juga sendiri.

Mengapa ada yang memilih untuk berjemaah?

Ceritanya pada masa pemerintahan Umar bin Khatab, dia melihat di masjid orang-orang salat tarawih sendiri-sendiri.

Umar khawatir ini bakal menjadi fitnah ke depannya, akhirnya diajaknyalah orang-orang itu untuk salat tarawih berjemaah.

Walau Nabi Muhammad tak mewajibkan berjemaah, namun para sahabat kala itu tidak ada yang memprotes Umar karena dia saat itu menjabat sebagai pemimpin umat Islam atau khulafaur rasyidin.

“Nabi Muhammad pernah juga bersabda bahwa umat Islam harus berpegang pada ajaran-ajarannya dan para khulafaur rasyidin. Artinya, apa pun yang dilakukan para khulafaur rasyidin, selama baik saja boleh diikuti. Dan Umar pun beralasan tarawih berjemaah karena Nabi Muhammad pernah melakukannya,” katanya.

Baca juga: Hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1442 H Didapat Senin 12 April 2021, Awal Puasa Ramadan 2021

Ini ada hikmahnya, yaitu agar di buku catatan amal tiap orang Islam ada tercatat mengerjakan salat malam minimal setahun sekali selama Ramadhan karena salat malam adalah salat yang afdal setelah salat wajib.

“Mau 11 rakaat atau 23 rakaat atk ada masalah karena jumlah rakaat tarawih itu tak ada batasan. Hal ini berdasarkan riwayat dari istri Nabi Muhammad, Aisyah yang mengatakan Nabi Muhammad salat tarawih 11 rakaat tak pernah kurang atau lebih dari itu,” katanya.

Namun, ada juga yang mengatakan Nabi Muhammad pernah melakukannya lebih dari 11 rakaat.

Mereka mengatakan Aisyah menyebutkan 11 rakaat karena itu hanya yang sepengetahuannya saat Nabi Muhammad bermalam di rumah Aisyah.

Suasana shalat tarawih yang digelar terbatas bagi petugas setempat di depan Kakbah, Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, pada hari pertama bulan suci Ramadhan di tengah pandemi virus corona (Covid-19), Jumat (24/4/2020). Di tengah pandemi Covid-19, Ramadhan tahun ini berlangsung dengan suasana sepi, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Suasana shalat tarawih yang digelar terbatas bagi petugas setempat di depan Kakbah, Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, pada hari pertama bulan suci Ramadhan di tengah pandemi virus corona (Covid-19), Jumat (24/4/2020). Di tengah pandemi Covid-19, Ramadhan tahun ini berlangsung dengan suasana sepi, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. (ANTARA FOTO/REUTERS/GANOO ESSA)

Istri Nabi Muhammad ada 11 orang, bisa saja saat di rumah Aisyah Nabi Muhammad salat tarawih 11 rakaat, namun ketika di rumah istrinya yang lain ada yang mengatakan lebih dari 11 rakaat.

Hadis Nabi Muhammad mengatakan jumlah rakaat salat malam adalah per dua rakaat salam.

Jumlah rakaatnya tak ada batasan, jadi ketika Umar bin Khatab salat tarawih 23 rakaat tak ada yang melarang.

Bahkan, lanjutnya, di Arab Saudi ada masjid yang menggelar tarawih 11 rakaat ada juga yang 23 rakaat.

Selain itu, di sana ada juga program pemerintah yaitu di 10 malam terakhir Ramadhan, salat tarawihnya 20 rakaat lalu witir tiga rakaatnya ditunda dan digabung dengan salat tahajjud setelah pukul 12 malam.

Baca juga: Ramadhan 1442 H : Antara Berbuka dan Sholat Maghrib, Ini Sunah Dianjurkan Memasuki Ramadhan 2021

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved