LINK Siaran Langsung Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 1442 H, Tonton Sekarang

Editor : Anjar Wulandari

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tahapan sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1442 H mulai digelar. Masyarakat bisa menyaksikan lewat tayangan di televisi atau link streaming media sosial Kementerian Agama (Kemenag) sekarang.

Seperti diungkapkan Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim, sidang isbat akan dilakukan tiga tahapan.

Pertama, pada pukul 16.45 WIB, akan dimulai dengan pemaparan posisi hilal awal Ramadhaan 1442 H. Ini dilakukan oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag. Sesi ini akan disiarkan langsung melalui tayangan televisi

Lalu setelah shalat Maghrib, akan digelar sidang isbat awal Ramadhan. Tahap ini digelar secara tertutup.

Baca juga: Nahdlatul Ulama Tetapkan Besok Puasa Ramadhan 2021 Dimulai, Puasa 2021 Sama Seperti Muhammadiyah

Baca juga: Lebih Dekat Dengan Masyarakat di Ramadhan 1442 H, BAZNAS Kalsel Siapkan Program Unggulan

Baca juga: Ramadhan 1442 H Tiba, Pengusaha Kurma di Kalsel Sebut Penjualan Meningkat Dua Kali Lipat

Tahap terakhir, akan digelar konferensi pers penyampaian hasil sidang isbat oleh Menteri Agama.

Penyampaian keputusan akan akan disiarkan TVRI dan media sosial Kemenag.

Sesuai agenda dari Kementerian Agama, hari ini akan digelar sidang isbat penentuan awal Ramadhan 2021.

Hasil sidang ini akan menjadi patokan resmi kapan pelaksanaan puasa Ramadhan 1442 H.

Berikut ini disajikan ulasan seputar sidang isbat, lokasi pemantauan hilal dan link streaming sidang isbat yang bisa disaksikan masyarakat secara langsung dari rumah.

Pelaksanaan sidang isbat di antaranya akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Dubes negara sahabat, perwakilan ormas, LAPAN, BMKG, dan undangan lainnya.

Selain itu, akan hadir pula perwakilan ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, Persis, dan Al Washliyah.

Kemenag menyebutkan, sejumlah pemantau hilal akan diturunkan di 86 lokasi dari 34 provinsi di Indonesia.

Metode penentuan awal Ramadhan

Seperti diberitakan sebelumnya, ada dua metode untuk menentukan awal Ramadhan. Dua metode itu adalah hisab dan rukyat.