Berita Banjarmasin
DPP BKPRMI Luncurkan Pemuda Indonesia Mengaji di SMKN 3 Banjarmasin
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Banjarmasin menjadi tempat peluncuran Pemuda Indonesia Mengaji di Kalimantan Selatan.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Banjarmasin menjadi tempat peluncuran Pemuda Indonesia Mengaji di Kalimantan Selatan.
Acara tersebut di hadiri oleh seluruh siswa kelas XII, mereka tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Rabu (14/4/2021).
Peluncuran kegiatan Pemuda Indonenesia Mengaji, di isi dengan Salat Ashar berjamaah, Khataman Al-Qur'an siswa/remaja masjid El-Rusydi.
Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surah yasin, tahlil, dan berbuka puasa bersama, dan di tutup dengan Salat Magrib, Isya dan Tarawih Berjamaah.
Baca juga: Ini Jadwal Belajar dan Libur SMA, SMK dan SLB di Kalsel Selama Ramadan 1442 H
Baca juga: Tak Hanya Uji Kompetensi, SMK PP Paringin Khatamkan Alquran sebagai Bekal Agama Petani Milenial
Baca juga: Gelar Pesantren Ramadhan Secara Daring, SMK Muda Kreatif Barabai Beri Subsidi Kouta Internet Siswa
Baca juga: Kemendikbud Buka Pendaftaran Program Guru Penggerak Angkatan 4, Guru SLB dan SMK Bisa Mendaftar
Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP), Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesia (BKPRMI) H Said Alhadi Al Idrus mengunkapkan bahwa di Peluncuran kegiatan Pemuda Indonenesia Mengaji di Kalsel pertama kali dilakukan.
"Pemuda Indonenesia Mengaji baru di SMKN 3 Banjarmasin kami luncurkan, nanti terus berlanjut. Besok rencana di Kalteng," ungkap Said.
Dipilihnya SMKN 3 Banjarmasin sebagai pioner di Kalsel menurut Said, karena di sekolah tersebut banyak terdapat kader bakal pemimpin negeri.
"Di SMK 3 Banjarmasin ini saya melihat banyak sekali terdapat aset bangsa," jelasnya.
Sementara itu Kepala SMKN 3 Banjarmasin, M Ali Muksin menjelskan, kegiatan Pemuda Indonesia Mengaji akan secara otomatis terangkai dengan program sekolah yaitu khatam Al-Quran dan Tahfiz.
"Khusus Tahfiz ada dua pola, pertama pola khusus dan yang kedua pola umum yaitu keseluruhan siswa," ucapnya.
Kegiatan Pemuda Indonenesia Mengaji mendapat sambutan yang baik dari Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Yusuf Efendi.
"Ini menurut hemat kami sangat relevan dengan apa yang kami ingin bangun di dunia pendidikan, jadi kami ingin membangun dua dimensi, yaitu Imtaq dan Iptek," terangnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)