Dorong Kampung Keluarga Berkualitas Menjadi Mandiri, Sukamta Sebut Semua Pihak Harus Bersinergi

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Penguatan kemandirian desa menjadi salah satu program penting dalam pembangunan kewilayah di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Karenanya sosialisasi dan kepaduan cara pandang dalam menelaah dan menangani persoalan menjadi teramat penting.
Terutama dalam upaya membangun keluarga menjadi tangguh dan mandiri.

"Sosialisasi dalam membangun keluarga sangat penting dilakukan karena masih banyak masyarakat yang memiliki pola pikir yang keliru," ucap Bupati Tala HM Sukamta, Jumat (16/4/2021).

Hal itu juga ia tegaskan saat membuka sekaligus menjadi narasumber pada acara Penyerasian Kebijakan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota terhadap Program Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Tahun 2021.

Acara tersebut dilaksanakan di Aula Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tanah Laut, Rabu kemarin.

Sukamta menuturkan permasalahan yang berawal dari keluarga perlu diatasi dengan sosialisasi melalui program Kampung Keluarga Berencana, yang sekarang berubah nama menjadi Kampung Keluarga Berkualitas (KB).

Dikatakannya, Kampung Keluarga Berkualitas dirancang pemerintah untuk pemberdayaan desa.

Diharapkan keluarga yang berada di dalamnya menjadi lebih maju dan produktif sehingga terwujud keluarga yang sejahtera.

Orang nomor satu di Tala ini menegaskan dalam membangun Kampung KB harus ada sinergitas dari semua pihak sehingga bisa terwujudnya keluarga yang rukun raharja.

"Penyerasian ini tentunya harus ada pemahaman bersama sehingga kita nanti bisa membangun Kampung KB menjadi desa yang mandiri kedepannya," ujar Sukamta.

Sebelumnya Sukamta juga telah menyerahkan piagam penghargaan Kepada Desa Kampung Baru yang meraih juara terbaik ketiga kategori lomba Kampung Keluarga Berkualitas (KB) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2020. (AOL)