Berita Olahraga
Hadapi Popda Kalsel 2021, Tim Taekwondo Banjarmasin Siapkan 18 Atlet
Taekwondo Banjarmasin menyiapkan atlet-atlet terbaik di Popda Kalsel 2021 dan memenuhi target finish di dua besar klasemen akhir peraihan medali
Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Eka Dinayanti
lihat foto
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Persiapan atlet-atlet terbaik terus dilakukan tim Taekwondo Banjarmasin dalam menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalsel 2021.
Pelatih Tim Taekwondo Banjarmasin, Alamsyah Akbar mengutarakan bahwa anak didiknya siap memenuhi target untuk finish di dua besar klasemen akhir peraihan medali.
Di saat para kontingen lain mengadakan seleksi atlet di tahun 2021, tim Banjarmasin telah melakukan seleksi sejak akhir 2020 lalu.
"Kami menurunkan 18 atlet hasil seleksi, diharapkan bisa juara umum atau setidaknya finish di dua besar," ucapnya pada Jumat (23/4/2021).
Baca juga: Popnas 2021 Batal Digelar, ini Penjelasan Kabid Pembinaan Olahraga Prestasi Dispora Kalsel
Baca juga: Atlet Atletik Banjarmasin Incar Medali di Jalan Cepat 5000 M pada Popda Kalsel
Walaupun begitu, menurutnya kemampuan para atlet di setiap kabupaten/kota cukup berimbang karena sebagian besar menggunakan atlet-atlet debutan di Popda.
Bahkan kontingen taekwondo Banjarbaru yang merupakan juara umum di Popda sebelumnya kini menggunakan atlet-atlet baru dalam seluruh skuatnya di Popda kali ini.
"Walaupun kita optimis tetapi tentu kita tetap mewaspadai setiap atlet di tiap kabupaten/kota agar tidak kecolongan," tambahnya.
Nama-nama seperti Gadiz Rizki Amalia, Izabel Felisha Soesatya dan Diandra Putra As'ari diharapkan dapat memenuhi target kontingen taekwondo Banjarmasin untuk meraih medali emas.
Pemusatan latihan pun dilakukan di gedung di taekwondo di Komplek Persada Mas Jalan A Yani Km 8 Banjarmasin.
Baca juga: Komisi IV DPRD Kalsel Pastikan Atlet Kalsel Tetap Bisa Berangkat PON Papua
Baca juga: Dispora Kalsel Pastikan Atlet Berlaga di Popda 2021 Diswab Antigen
Di sana sudah dilakukan pembentukan fisik dan teknik. Namun selama Bulan Ramadhan, intensifitas latihan sedikit dikurangi.
"Selama bulan puasa, latihan yang biasanya dilakukan selama tiga jam kini dilakukan selama satu setengah jam setiap hari Senin, Rabu dan Kamis sore," jelasnya,.
Alamsyah pun mengutarakan bahwa pemusatan latihan akan kembali digenjot setelah lebaran.
Ia pun berharap timnya dapat mencetak prestasi, tidak hanya di tingkat provinsi namun di tingkat nasional hingga internasional kelak.
"Harapan ke depannya, semoga semua pihak mampu bekerja sama untuk menghasilkan bibit-bibit atlet taekwondo yang dapat membanggakan Kalsel di tingkat nasional yaitu PON dan tingkat internasional yaitu SEA Games," tutupnya.
